SD Mudipat Raih The Best Favorite Elementary Islamic School

Ustadz M Syaikhul Islam, Ustadz Farid Firmansyah SPsi, Ustadzah Novita Utama bersama para siswa menunjukkan trophy penghargaan The Best Favorite Elementary Islamic School in Education Quality Excellent of The Year dari Indonesia Achievment Center. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Untuk kesekian kalinya SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan The Best Favorite Elementery Islamic School in Education Quality Excellent of The Year berhasil di kantongi dari Indonesia Achievment Center (IAC), pada malam Penobatan Indonesia 50 Best Education Award 2019 di Grand Inna Kuta Hotel, Bali, Jumat (15/2) lalu.
Penghargaan bergengsi yang diraih SD Mudipat ini berdasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya, sekolah ini sangat diminati warga masyarakat. Terbukti dari proses pendaftaran peserta didik baru yang selalu terpenuhi beberapa bulan sebelum tahun ajaran dimulai. Dan selama ini tingkat kepercayaan masyarakat begitu tinggi.
Menurut Kepala SD Mudipat, Ustadz M Syaikhul Islam MHI, selain mendapatkan kepercayaan warga masyarakat. Sekolah yang dipimpinnya juga banyak meraih prestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik. Baik diraih pihak sekolah secara kelembagaan, juga diraih para guru, karyawan dan para siswa sendiri setiap pekannya. Dan banyak inovasi yang ditemukan para guru dalam rangka pengembangan pendidikan.
“Banyak prestasi bidang akademik maupun non akademik yang didapatkan keluarga besar SD Muhammadiyah 4, baik oleh para guru, karyawan, dan siswa. Selain itu, kami juga memiliki banyak inovasi dalam dunia pendidikan, baik kegiatan belajar mengajar dan media pembelajaran, serta dalam karya tulis baik oleh guru maupun siswa. Termasuk karya dalam bentuk buku yang belakangan ini diterbitkan, seperti antologi Cerpen, kumpulan berita sekolah yang dimuat media massa. Juga tulisan para guru tentang bahan ajar atau buku – buku yang banyak digunakan di sekolah lain di seluruh Indonesia,” papar Ustadz Icool.
Sedangkan terkait penghargaan yang telah diraihnya, Ustadz Icool menyatakan, sebagai Sekolah Islam terfavorit dalam bidang kualitas managemen, maka penghargaan dari IAC sangat memotivasi keluarga besar SD Mudipat agar bisa menjadi pelecut untuk bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Kami akan terus meningkatkan prestasi baik secara kelembagaan maupun kualitas guru dan karyawan. Sedangkan untuk siswa memang dipersiapkan menghadapi abad 21 yang memiliki ketrampilan khusus. Yakni kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan berkolaborasi, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berkreatifitas,” tandas Ustadz Icool.
Yang membanggakan, ternyata bersamaan dengan dinobatkannya SD Mudipat sebagai Sekolah Dasar Islam Terfavorit. Kini Perpustakaan Dauzan Mudipat juga mendapatkan predikat akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI. Akreditasi ini diselenggarakan pada 12 Desember 2018.

Tahun Ajaran 2019/2020 Mendatang SD Mudipat Siap Buka Kelas Internasional
Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, Muhammad Syaikhul Islam SHI menjelaskan, diraihnya penghargaan The Best Favorite Elementary School in Education Quality ini membuat pihak sekolah memiliki branding sebagai sekolah berstandar International yang diakui pihak luar. Sehingga SD Mudipat memiliki kenyakinan untuk membuka kelas Internasional, bahkan para guru sudah dipersiapkan, yakni dengan mempelajari Bahasa Inggris setiap Hari Sabtu, setiap pekan.
“Dengan adanya penghargaan ini kami memiliki branding yang lebih meyakinkan dan berencana membuka kelas internasional tahun ajaran baru nanti. Bahkan kami sudah mempersiapkan para guru dengan membekali Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional setiap Hari Sabtu,” ungkapnya, Senin (18/2).
Pada kelas internasional yang akan dibuka pada tahun ajaran baru mendatang, bakal menggunakan Kurikulum Cambridge tanpa meninggalkan Unsur Islami dalam kurikulum. Rencananya akan dibuka empat kelas pada tahun ajaran 2019/2010.
Sementara itu, Perpustakaan SD Mudipat, Dauzan Library yang sebelumnya meraih penghargaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, sebagai perpustaan sekolah terbaik untuk tingkat Kota Surabaya pada 2018 lalu. Sedangkan untuk tahun 2019 ini kembali meraih akreditasi A dari Perpustakaan Nasional.
Menurut Nurul Hidayat, Kepala Perpustakaan SD Mudipat, berbagai upaya peningkatan pelayanan dilakukan untuk meraih akreditasi A ini. Mulai dari pelayanan hingga promosi buku pada pengunjung Dauzan Library ini. Bahkan juga memberikan hadiah kepada para siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan, sehingga bisa menjadi kebiasaan untuk mencari ilmu dari buku – buku yang ada, juga bisa melalui computer yang disediakan dan bisa diakses setiap siswa.
“Kami juga mensinergikan pembelajaran yang ada di kelas supaya bisa tersinkron dengan pemakaian perpustakaan. Selain itu, kami berusaha menarik dan membuat para siswa untuk senang berkunjung di perpustakaan dengan memberikan hadiah,” pungkasnya. [fen]

Tags: