SD Muhammadiyah 16 Surabaya Gelar Cross Culture Kota Surabaya

Paguyuban Jaran Kepang atau Kuda Lumping Duta Budaya Bersinar menampilkan berbagai atraksi di hadapan para siswa, orang tua siswa dan para guru dalam Cross Culture Surabaya. [trie diana]

Hadirkan Budaya, Seni, Pakaian, Kuliner dan Lagu Khas Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Dalam rangka menumbuhkan perasaan cinta dan bangga terhadap Kota Surabaya tercinta. Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Kamis (12/12) kemarin menggelar acara Cross Culture 2019 yang bertemakan Kota Surabaya. Berbagai kebudayaan dengan ikon Kota Surabaya ditampilkan mulai dari kesenian, tarian, pakaian, lagu – lagu dan makanan bisa dilihat di halaman sekolah yang terletak di Jl Barata Jaya Surabaya ini.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Maulana, tujuan menggelar Cross Culture dengan tema Kota Surabaya karena lebih dekat dengan culture mereka yang mana tempatnya tinggalnya di Kota Surabaya ini. Kota Surabaya ini kota yang heterogen yang banyak ras dan banyak suku yang harus dikenal para siswa, budaya seperti apa? Sehingga mereka akan mengenal jati diri sebagai Arek Suroboyo.
“Nah salah satunya yang dikenalkan kepada para siswa itu diantaranya kesenian khas Surabaya yakni Ludruk dengan Parikannya, ada Jaran Kepang atau Kuda Lumping. Sedangkan secara kuliner para siswa ini juga dekat dengan makanan khas Surabaya seperti Rujak Cingur, Lontong Kupang, Lontong Balap. Selain itu, kepada para siswa juga diperkenalkan berbagai macam suku yang tinggal di Kota Surabaya, diantaranya ada warga keturunan Arab dan China dan dikenalkan Kuliner Khas Arab seperti Kebab dan Bakpao yang merupakan makanan khas China,” papar Ustadz Maulana ketika ditemui disela – sela acara.
Ustadz Maulana juga menjelaskan, Cross Culture ini merupakan agenda tahunan yang digelar setiap tahun dan untuk tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga, temanya terus berganti setiap tahun. Pada tahun pertama temanya Javanis Day, jadi semua culture tentang Budaya Jawa diperkenalkan mulai Culture tari – tariannya, makanan khasnya, budayanya seperti apa, pakaian khasnya seperti apa, semuanya diperkenalkan. Sedangkan pada Cross Culture tahun kedua temanya tentang Sumatera Day yakni semua budaya yang ada di Pulau Sumatera, sehingga diharapkan para siswa bisa mengetahui semua budaya yang ada di Indonesia.
“Harapan kedepan anak – anak semakin tahu dan paham budaya yang ada di Indonesia. Jadi mereka tidak hanya tahu secara teori yang didapatkan di bangku sekolah dasarnya saja, tetapi mereka bisa mengetahui secara langsung begitu kaya dan ragamnya kebudayaan Negara Indonesia. Jadi semua Kebudayaan, suku, makanan dan ciri khas satu daerah diperkenalkan melalui Cross Culture seperti ini,” jelas Ustadz Maulana.
Dalam Cross Culture tahun 2019 ini selain mengundang guru tamu, SD Muhammadiyah 16 Surabaya juga mengundang Paguyupan Jaran Kepang Duta Budaya Bersinar. Sehingga bisa memberikan pengalaman langsung kepada para siswa, bagaimana sih melihat secara langsung atraksi – atraksi yang dimiliki Jaran Kepang. Maka mereka juga merasakan atraksi – atraksi Jaran Kepang itu.
Sementara itu, Ghina Zukhruf Nadhifah dan Queen Hafiza Robina, siswa kelas V yang ikut bermain dalam Ludruk para siswa mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam pentas Ludruk dan Tarian Jaran Kepang. ”Untuk bermain dalam Ludruk sangat kesulitan dalam Bahasa Suroboyoan karena biasanya di rumah menggunakan Bahasa Indonesia. Sedangkan dalam Tarian Jaran Kepang kesulitan karena waktu untuk berlatih sangat pendek,” kata Ghina dan Queen saat diminta tanggapannya.
Para siswa selain bermain Ludruk dengan judul Cindelaras, memainkan Tari Kuda Lumping, juga memainkan lagu Rek Ayo Rek, Semanggi Suroboyo, Surabaya oh Surabaya, Tanjung Perak Tepi Laut, Cublek – Cublek Suweng. Para siswa juga melakukan peragaan busana pakaian khas Surabaya, Musik Patrol. Para siswa juga mengenakan Busana khas Arab, Busana khas Cina dan Busana khas Madura. Yang Menarik juga dihadirkan makanan khas seperti Semanggi Suroboyo, Lontong Balap, Gado – gado, Krupuk Upil, Dawet. Namun yang paling ditunggu para siswa penampilan dan atraksi Paguyuban Jaran Kepang atau Kuda Lumping Duta Budaya Bersinar. [fen]

Tags: