SD Muhammadiyah 26 Raih Prestasi di Dua Ajang Bergengsi

Bersama Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Ustadz Hervit Ananta Vidada dan Anistyarani Harinda Putri SPd bersama para siswa menunjukkan medali dan tropi yang berhasil dalam lomba Sains, Matematika dan Bahasa. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Siswa SD Muhammadiyah 26 Surabaya berhasil meraih dua medali emas pada International Conference on Technology Education and National Olympiad for Tallented Teacher and Student (ITC NOTTS) 2019, di Tegal, Jawa Tengah. Satu lagi prestasi diraih di ajang Final Olimpiade Nasional 8 Emerald, pada 30 dan 31 Maret, di Vila Puncak Tidak Dau, Kota Malang. Dua siswa yakni Indi Yusri Arrajabi Aufadinata berhasil meraih juara I Sains dan Tatas Prawira Santosa (keduanya kelas V) berhasil menyabet juara I Bahasa Inggris Vocabulari. Sementara untuk mata pelajaran English level 3, Muhammad Hafiz Ramadhan juga memperoleh medali Perunggu.
Dalam ITC NOTTS yang berlangsung pada Sabtu (30/3) digelar di Kampus II Politeknik Muhammadiyah Tegal, mengirimkan Indi Yusri Arrajabi Aufadinata, Tatas Prawira Santoso, Vivia Ardelia Hani dan Keisha Amelia Yazid sebagai Duta SD Muhamamdiyah 26. Indi dan Tatas berhasil meraih juara I setelah sukses mengalahkan peserta dari Sekolah asal Jateng, Jogjakarta dan Jabar.
Menurut guru Pembina, Ustadzah Zharotul Azizah SPd, kelima semua siswa yang dikirim dalam ajang ITC NOTTS ini sebelum berlomba telah mengikuti pembinaan selama enam hari. Diantaranya, siswa yang mengikuti Sains diberikan meteri pembekalan tentang IPA, sedangkan untuk matematika diberikan materi tentang barisan dan deret, perbandingan dan nilai rata-rata.
Kepala SD Muhammadiyah 26, Ustadz Hervit Ananta Vidada SPd menjelaskan, lomba yang digelar ITC NOTTS ini, tujuannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas daya saing pelajar Indonesia di Kancah Internasional. Meningkatkan kecintaan pelajar Indonesia pada bidang Sains dan Bahasa. Serta membangun sinergi antar pemerhati Sains dan Ilmu Pengetahuan.
“Dengan mengikuti lomba ini diharapkan anak – anak semakin senang dengan pembelajaran Sains dan Bahasa. Sebab sekarang jamannya Tehnologi Informasi. Kalau mereka senang dengan Sains dan Bahasa diharapkan menjadi anak – anak hebat, baik di Indonesia sendiri maupun di kancah Internasional,” jelas Ustadz Hervit. [fen]

Tags: