SD Muhlas Surabaya Juara Umum Kopetif Cup 2021

Kepala SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas) Surabaya, Ustazdah Mursi’ah SAg MPd bersama enam siswa pemenang lomba, Rabu (25/8). [trie diana]

Meraih Juara Lomba Vlog, Fotografi, Menulis Cerpen dan Pidato
Surabaya, Bhirawa
SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas) Dupak Surabaya meraih juara umum dalam Ajang Lomba yang digelar Komunitas Pelajar Kreatif (Kopetis) Cup 2021, yang digelar secara virtual dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021.
SD Muhlas Surabaya berhasil meraih juara umum dalam lomba untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI, dan materi lomba harus sudah terkirim kepada panitia sebelum jam 08.00 tanggal 17 Agustus. Para siswa SD Muhlas Surabaya itu, Nadiyah (kelas V) meraih juara I lomba fotografi, juara I lomba membuat Vlog dimenangkan Bella Aliyya Atika (kelas V) dan juara II Vlog diraih Alya Dewi (kelas IV), juara III Vlog dimenangkan Khansa Achya R (kelas VI). Sementara juara II menulis Cerpen diraih Alisaha (kelas V) dan Rajandra (kelas VI) meraih juara III menulis Cerpen.
Menurut Kepala SD Muhlas, Ustazdah Mursi’ah SAg MPd, Lomba ini digelar oleh para siswa SMP yang tergabung dalam Kopetis dan sebagaian siswa itu alumnus SD Muhlas Surabaya. Peserta lomba dari beberapa SD di Surabaya, serta pelajar Madrasah Ibtidaiyah Sidoarjo. Lomba – lombanya terdiri dari fotografi, menulis cerpen, Vlog dan Pidato.
Ustadzah Mursi’ah menjelaskan, dalam mempersiapkan lomba – lomba yang diikutinya para siswa sebelum pandemi Covid 19 biasanya berkeliling di tempat – tempat umum, seperti di mall – mall atau di taman seperti Taman Bungkul Surabaya dimana banyak orang berkunjung di situ, kemudian para siswa ini melakukan wawancara pada para pengunjug. Sedangkan di masa pandemi ini biasanya para melakukan wawancara kepada para tetangga di sekitar rumahnya, sehingga ketika ada lomba mereka sudah siap ikut lomba dan cepat untuk meresponnya.
“Ya karena terbiasa melakukan wawacara dengan orang – orang di tempat – tempat umum seperti mall atau taman, dan pada saat pandemi Covid 19 ini biasanya melakukan wawancara kepada para tetangga sekitar rumahnya dan membuat Vlog, sehingga ketika ada lomba para siswa kami ini sudah betul – betul siap untuk mengikuti lomba – lomba seperti itu,” jelas Ustadzah Mursi’ah.
Selain itu, para siswa bersama orang tua membuat kelompok tersendiri dan membuat kesepakatan di rumah salah satu wali murid atau tempat – tempat khusus yang bisa dijangkau. Dan apabila ada event di sekolah baik di sekolah – sekolah Muhammadiyah atau sekolah lain, para siswa ini selalu hadir untuk melakukan liputan, sehingga ketika mengikuti lomba sudah terbiasa.
Ustadzah Mursi’ah berharap, kedepannya para siswa memiliki keberanian dan kemampuan dalam menulis dan litarasi nya lebih meningkat lagi, tidak hanya menulis di buku tulis saja tetapi juga bisa menulis di dunia digital sehingga jejak digitalnya bisa dibaca oleh khalayak umum. Saat Pandemi ini kemampuan literasi para siswa ini masih kurang, hal itu berbeda ketika pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebelum ada pandemi, pada awal pembelajaran ada membaca senyap, ada menulis, merangkum, menulis pengalaman. Kini di SD Muhlas Surabaya ada ekstrakurikuler menulis Cerpen, selain ekstrakurikuler jurnalis cilik, sehingga di ekstrakurikuler bisa menjadi ajang pembelajaran siswa.
“Kami berharap literasi para siswa bisa meningkat, baik literasi membaca maupun menulis. Sebab dalam masa pandemi Covid 19 ini literasi para siswa sangat berkurang karena tidak boleh ada PTM, sehingga dengan mengikuti berbagai lomba ini kemampuan literasi siswa tetap dijaga dan kalau bisa ditingkatkan,” tandas Ustadzah Mursi’ah.
Sementara itu, juara I lomba membuat Vlog, Bella Aliyya Atika Yuswar (kelas VI) menjelaskan, dalam membuat Vlog awalnya dirinya membuat naskahnya dulu, kemudian menyesuaikan tempatnya dulu, selanjutnya membuat cerita yakni Kemerdekaan Indonesia sesuai tema yang telah ditentukan pihak penyelenggara lomba. Kemudian mengambil rekaman video yang dibantu kakak dan bundanya dengan menceritakan kalau di kompleks perumahannya sudah menggelar persiapan HUT Kemerdekaan RI.
“Dalam Vlog itu, saya menceritakan di kompleks perumahan saya sudah digelar berbagai persiapan menyambut HUT Kemerdekaan RI, para warga tetap memakai masker dan Pengurus RT juga telah menyediakan tempat cuci tangan. Saya juga menceritakan di Komplek Perumahan saya di Jl Benowo diberinama Komplek Tangguh karena benar – benar tangguh. Harus memakai Bahasa Suroboyoan, di Vlog itu saya juga diuji banget karena banyak anak – anak bermain saat pengambilan gambar.Karena harus berbahasa Suroboyoan jadi pengambilan gambarnya sekitar 1,5 jam, saya diajari bunda yang asli Arek Soroboyo. Saya senang sekali bisa meraih juara I dalam lomba Vlog ini meski sebenarnya telah sering meraih juga lomba NgeVlog. Dan yang menarik peserta yang masuk tiga besar juga diwawancarai oleh panitia seputar materi lomba telah dikirimkan,” jelas Bella. [fen]

Tags: