Siswa SD Sains Situbondo Jatim bersama tenaga pendidik dan orang tua murid menggelar pawai menyambut tahun baru Islam 1441 H, Kamis (5/9). [sawawi]
Kirab Mobil Hias, Diikuti Siswa ABK dan Siswa Reguler
Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar Sekolah Dasar Sentra Anak Inklusi Situbondo Jatim (SD-SainS) menggelar pawai mobil hias dengan berkeliling disepanjang jalan Desa Sumberkolak, Desa Paowan, Jalan Dusun Locancang, Desa/Kecamatan Kendit, Jalan Dusun Bataan, Jalan Desa Paowan dan finsih di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Situbondo Kamis (5/9). Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk menyambut dan memeriahkan rangkaian acara peringatan tahun baru Islam 1 muharram 1441 Hijriyah. Puluhan siswa yang didominasi anak berkebutuhan khusus (ABK) serta siswa reguler itu menaiki sejumlah mobil hias dengan desain Islami.
Menurut Kepala Sekolah sekaligus perintis SD Sains Situbondo ST Wati Sulasminingsih, pihaknya sengaja tidak mengikuti pawai pada malam hari yang diadakan Pemkab Situbondo, karena anak didiknya tercatat sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK). Wati-panggilan akrab Wati Sulasminingsih, lebih memilih menggelar sendiri karena kondisi pada malam hari tidak memungkinkan untuk diikuti anak-anak SD Sains yang masuk dalams ekolah inklusi. “Ya bisanya anak didik kami mengikuti pawai pada siang hari,” ujar Wati.
Kata Wati, kegiatan religius menyambut tahun baru Islam rutin diadakan keluarga besar SD Sains Situbondo untuk mengajak para siswa ikut mensyiarkan tahun baru Islam. Selain itu, kata Wati, kegiatan ini diadakan untuk memberikan apresiasi positif atas kemampuan dan potensi yang dimiliki para siswa. “Dengan mengajak siswa berpawai berkeliling jalan raya Sumberkolak-Kendit dan Panarukan, secara otomatis akan menggugah siswa untuk intens menyebarluaskan syiar Islam,” tutur Wati.
Selain diikuti para siswa ABK dan reguler, pawai SD Sains Situbondo Jatim juga diikuti semua tenaga pendidik serta sejumlah orang tua murid. Selama berpawai, siswa SD Sains banyak melafadzkan ayat ayat suci Alquran dan banyak membaca dzikir serta lantunan musik yang islami. Tak sedikit dari siswa ikut menyuarakan potensi suara emasnya selama mengikuti rute pawa di sepanjang perjalanan. “Untuk kirab berhentik di enam titik disepanjang jalan yang dilewati seraya membagikan ucapan selamat tahun baru Islam 1 Muharram serta membagikan souvenir kepada warga di sepanjang pinggir jalan,” tegas Wati.
Salah satu pengajar SD Sains Jatim, Sri Wahyuni, menerangkan, kegiatan religius ini selalu mendapatkan sambutan dan apresiasi dari masayarakat Kota Santri Situbondo, terutama warga yang dilewati rute kirab mobil hias. Selain menampilkan atraksi yang bervariasi, aku Sri Wahyuni, kirab mobil hias SD Sains Jatim mengagetkan sejumlah warga Situbondo. “Banyak yang kaget warga yang dilewati. Ada yang mengira rombingan jualan dan lucunya ada warga yang meminta, karena menduga rombongan jualan,” aku Sri Wahyuni.
ABK Tampilkan Parade Puisi, Musikal dan Bersolawat
Kepala Sekolah SD Sains Situbondo Jatim, ST Wati Sulasminingsih mengaku sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah ikut berpartisipasi atas terselenggaranya pelaksanaan pawai tahun baru Islam, kemarin. Wati menuturkan, banyak hal positif yang dapat dipetik dari penyelenggaraan pawai tahun baru islam yang dirasakan murid, tenaga pendidik serta para orang tua. Diantaranya, sebut Wati, ia bisa mewadahi serta mengapresiasi kemampuan anak lewat puisi, musikal dan bersholawat. “Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan dan sekitarnya,” ujar Wati.
Wanita yang dikenal cerdas itu menambahkan, kirab mobil hias SD Sains Situbondo Jatim juga mendapatkan apresiasi yang hangat besar dari warga yang ada disepanjang jalan Desa Sumberkolak Situbondo. Bahkan, aku wanita jebolan Unuversitas Terbuka Jember itu, sejumlah warga yang menonton di pinggir jalan ikut menangis saat melihat penampilan puluhan anak berkebutuhan khusus SD Sains Situbondo. “Warga ikut terharu karena anak anak SD Sains Situbondo masih bisa bersosialisasi dan diberi kesempatan yang sama dengan siswa yang normal,” papar Wati.
Terpisah Rahwono, warga asal Desa Sumberkolak Situbondo mengaku ikut angkat topi dengan kegiatan kirab mobil hias yang didalamnya diikuti oleh puluhan anak berkebutuhan khusus SD Sains Situbondo. Dimata Rahwono, kegiatan itu sukses terselenggara selain karena berkat kecerdasan Kasek dan seluruh tenaga pengajar, juga mendapatkan dukungan dari para orang tua wali murid. “Ini layak dicontoh, meski pesertanya adalah siswa ABK, tetapi tidak kalah semarak dalam menampilkan atraksi dihadapan khalayak umum. Saya sangat mengapresiasi,” pungkas Rahwono. [awi]
