SDN Wunut I Porong Juara Pertama Lomba SBAI

Ketua Perwosi Sidoarjo Turidatus Salimah sedang menyerahkan piala penghargaan untuk pemenang.

Sidoarjo, Bhirawa
Gelar lomba Senam Bugar Anak Indonesia (SBAI) yang dilaksanakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/8) kemarin. Lomba yang dilangsungkan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo ini diikuti sebanyak 168 siswa dari 28 SD perwakilan kecamatan-kecamatan yang ada di Sidoarjo.
Dalam lomba tersebut, juara pertama dimenang oleh SDN Wunut 1 Porong, Juara kedua SDN Sumput Sidoarjo dan juara ketiga SDN Buduran. Selain itu terdapat juara harapan yang diraih oleh SDN Keboananom Gedangan sebagai juara harapan pertama, juara harapan kedua diraih SDN Cemandi Sedati dan juara harapan ketiga diraih SDN Waru 2.
Proses penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Ketua Perwosi Sidoarjo, Hj.Turidatus Salimah. Para pemenang, selain mendapatkan tropy, juga memperoleh uang pembinaan dari Perwosi Sidoarjo.
Ketua Perwosi Sidoarjo Turidatus Salimah yang juga Istri Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kegiatan kali ini merupakan program kerja Perwosi Sidoarjo tahun ini. Tujuannya adalah agar SBAI diterapkan kepada anak didik dan masyarakat pecinta senam.
“Dengan lomba ini diharapkan peserta lomba dapat melakukan senam dengan baik dan benar, agar dapat dirasakan manfaatnya,” katanya.
Menurutnya, lomba senam seperti ini tidak hanya bertujuan untuk sehat. “Tetapi juga untuk mempersiapkan prestasi anak didik dibidang olahraga. Kebugaran jasmani penting diwujudkan. Pasalnya hal tersebut adalah langkah awal membangun kualitas insan manusia,” katanya.
Salah satu juri lomba Hernanik mengatakan ada beberapa kreteria penilaian yang dilakukan. Diantaranya dari penampilan, teknik dan kreasi, karena lomba SBAI ini merupakan lomba senam paket bukan senam kreasi.
“Tata rias juga berpengaruh. Jika pesertanya siswa SD seperti ini, make up diharapkannya tidak terlalu tebal,” katanya.
Untuk teknik ada pada kerapian dan keserasian antara gerak dan lagu pengiring senam. Nilai ini cukup tinggi apabila antara gerak dan lagu serasi. Nilai yang cukup tinggi juga ada pada kreatifitas gerakan senam. Pasalnya tingkat kesulitan gerakan senam yang dibumbui kreatifitas cukup sulit.
“Yang berpindah-pindah itu nilainya lebih tinggi, karena faktor kesulitannya lebih tinggi, saya itung tadi, pindahnya berapa kali, rapi apa tidak, kalau tidak pindah sama sekali nilainya minimal,” ucap mantan atlet senam Indonesia tersebut. [ach]

Tags: