Sean Asah Kemampuan Jelang Kejuaraan Formula

Sean Gelael

Sean Gelael

Jakarta, Bhirawa
Tim Jagonya Ayam with Carlin yang dikemudikan pebalap Indonesia, Sean Gelael dan rekan satu timnya Tom Dillmann, terus mengasah kemampuan dalam melakukan pit stop jelang berlangsungnya Kejuaraan Formula Renault 3.5 yang dimulai pada 25 dan 26 April di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.
“Di Formula Renault 3.5, setiap pebalap wajib untuk melakukan pit stop di race kedua untuk mengganti sedikitnya dua buah ban,” kata Manajer Tim Jagonya Ayam with Carlin, Ricky Taylor dalam siaran pers yang diterima Antara, Minggu.
Ia mengatakan, timnya harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meminimalkan waktu pit stop dan kedua pit stop dapat dipergunakan untuk keuntungan strategi.
“Sebagai contoh, misalnya saat Sean sedang terhalang di belakang pebalap lain, melakukan pit stop lebih awal dapat membuat Sean berada di ruang terbuka saat kembali ke lintasan sehingga ia dapat memacu mobilnya lebih kencang dan bisa berada di depan pesaingnya tersebut saat ia melakukan pit stopnya,” katanya.
Menurut Ricky, timnya terus memperbaiki diri karena kami menggangap pit stop sebagai sesuatu yang sangat penting.
Ia menjelaskan, pit stop memungkinkan untuk memperbaiki posisi seorang pebalap karena lima tahun yang lalu kami berhasil menjuarai kejuaraan ini karena satu pit stop yang sangat cepat.
“Benar, kami tidak berkompetisi tahun lalu, tetapi melakukan pit stop seperti mengendarai sepeda, sekali melakukan tidak sulit untuk melakukannya kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, timnya selalu menganalisa latihan pit stop yang dilakukan untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin bagi Sean dan rekan satu timnya Tom Dillmann, “Target kami adalah 3 detik untuk suatu pemberhentian yang baik dan kami juga mempergunakan kamera GoPro untuk memutar kembali rekaman dengan “slow motion”. Suatu pit stop berlangsung dengan sangat cepat sehingga dengan adanya alat tersebut dapat mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki,” kata Ricky. [ant.hel]

Tags: