Sean Urutan Tujuh di Red Bull Ring Australia

Jakarta, Bhirawa
Sean Gelael tampil fantastis pada Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, ketika berada pada urutan ketujuh Race 2 yang berlangsung menegangkan di Red Bull Ring, Austria, pada akhir minggu.
Sean pada minggu sebelumnya tiga kali naik podium pada Kejuaraan Formula 3 Inggris di Spa-Belgia, setelah sebelumnya menempatkan diri pada urutan keenam pada kejuaraan Formula 3 Eropa di Norisring, tapi ia mengaku tampil terbaik saat melaju di atas kendaraan JagonyaAyam with Carlin Dallara-Volkswagen di Red Bull Ring.
Pada Race 3, Sean kembali mendapatkan poin setelah menyentuh garis finish pada urutan ke-10.
Sean tampil cepat pada test pra-musim di Red Bull Ring, sehingga ia amat kecewa karena pada sesi kualifikasi untuk ketiga lomba (race) Sabtu dan Minggu berada di urutan ke-16, 14 dan 15. Tapi ia mulai menunjukkan kiprah mengesankan pada Race 1, ketika berjuanga keras mengatasi pebalap dari Puerto Riko, Felix Serralles serta Roy Nissany dari Israel, untuk berada di urutan ke-12, hanya dua tingkat terpaut dari pebalap yang berhak mendapatkan poin.
“Saya kira saya masih harus belajar banyak untuk beradaptasi dengan tingkat grip yang berbeda di setiap sesi, yang ternyata merugikan saya di sesi kualifikasi,” kata Sean dalam surat elektronik kepada media, Senin.
“Kami sudah menelaah bahwa kecepatan dalam balapan kali ini sangat tinggi. Saya seharusnya mampu menyusul Nissany tetapi dia membalap dengan tekanan mobil pada lintasan (downforce) yang lebih sedikit dibandingkan saya, menyebabkan ia lebih sulit melalui tikungan tapi mudah melahap lintasan lurus, tempat saya seharusnya dapat menyusul. Saya berusaha keras mengejarnya dari dalam tetapi tidak mendapatkan kesempatan”.
Sean menerapkan pengalamannya dengan baik pada Race 2. Pebalap Indonesia itu sempat turun ke posisi 15 di lap pertama tetapi kemudian berhasil kembali maju ke depan, melakukan manuver fantastis untuk menaklukkan pebalap Kolumbia, Tatiana Calderon, pebalap Belanda Dennis van de Laar dan pebalap Kanada, Nicholas Latifi untuk akhirnya berada di posisi tujuh.
“Saya yakin ini adalah performa terbaik saya,” kata Sean,yang kemudian berkata” Kecepatan saya baik dan saya mampu melewati beberapa kendaraan di kiri kanan saya. Mereka semua bertarung dengan baik dan di akhir balapan saya mampu mendekati pebalap lain yang bertarung memperebutkan posisi ke lima. Perlombaan ini sangat kompetitif dan saya sangat senang dengan hasil yang saya peroleh”.
Pada Race 3, Sean sempat kehilangan posisi karena Serrales memotong jalur Sean saat dia berusaha melewatinya di tikungan pertama, tetapi Sean tetap tenang dan kembali melanjutkan balapannya. Akhirnya, Sean berhasil kembali menorehkan hasil bagus, finish di posisi 10. Ada hal menakjubkan, ketika Sean mampu mencatatkan waktu putaran yang lebih cepat dibandingkan dengan para pebalap yang naik podium.
“Mungkin apabila Serrales tidak memotong saya, saya bisa bertarung untuk memperebutkan posisi ke delapan,” ujar Sean, yang pada laga F3 Inggris minggu lalu di Spa-Belgia berada di urutan 2,3,2 pada Race 1, 2 dan 3.
“Saya berada di jalur dalam tetapi dia tidak menyisakan ruang bagi saya untuk menyusul. Jadi akhirnya saya harus kembali berada di posisi ke 16, dan kembali saya harus melewati van de Laar, Nissany dan para pebalap lainnya. Akhir minggu ini tidaklah mudah, tetapi hasil yang diperoleh sangatlah baik dan semoga dapat memberikan momentum bagi kami semua dalam menghadapi sisa pertandingan di musim ini,” ujarnya.
Dalam akhir pekan yang fantastis untuk Tim Jagonya Ayam with Carlin, Tom Blomqvist diikuti oleh Antonio Giovinazzi berhasil merebut posisi pertama dan kedua di Race 1. Pada Race 2, Giovinazzi sebenarnya berhasil finish di urutan pertama, tetapi terkena hukuman karena melanggar peraturan, yang membuat Tom Blomqvist finish di posisi kedua. Pada Race 3, Antonio Giovinazzi akhirnya bisa merebut titel perdananya sebagai juara Formula 3 Eropa, dan Tom kembali berada di posisi kedua.
Seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Nurburgring, Jerman, 15-17 Agustus mendatang. [ant.hel]