Sebagai Guru akan Bangga Jika Siswanya Berprestasi dan Bergaji Besar

Didik Teguh Wahyudi SPd MM

Didik Teguh Wahyudi SPd MM
Rasa senang dan bangga yang dirasakan para guru apabila siswanya bisa berprestasi, serta bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik pula. Bahkan mereka bisa mendapatkan gaji yang melebihi gurunya.
“Itu rasanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Bukan hanya saya, tetapi juga teman – teman guru, bila siswanya berprestasi rasanya sangat bangga sekali,” ungkap Waka Kesiswaan SMK YPM 8 Sidoarjo, Didik Teguh Wahyudi SPd MM.
Guru kelahiran Sidoarjo, 28 Juni 1967 ini, mengaku sering mendampingi siswa untuk meraih prestasi dalam berbagai lomba. Bahkan sering membatu siswanya untuk mendapatkan pekerjaan usai kelulusan.
“Hal ini saya lakukan karena sebelum menjadi guru, juga pernah bekerja di sebuah perusahaan. Selain itu juga memang program sekolah yang telah bekerjasama dengan Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja),” terang Didik–sapaan akrabnya saat ditemui, Senin (22/2) kemarin.
Didik yang menjadi guru di SMK YPM 8 Sidoarjo sejak tahun 1999 ini, mengaku kalau menjadi guru hampir tidak ada dukanya atau selalu senang. Dukanya, bila ada siswa yang malas belajar, bahkan tidak ada semangat untuk belajar.
“Jika ada siswa malas belajar akan kami panggil, untuk duduk bersama. Bila perlu orang tuannya juga dipanggil, untuk mencari akar permasalahannya dan diberikan solusinya, agar permasalahannya tidak berlarut-larut, sebab nantinya siswa itu sendiri yang rugi,” terang guru PPKn.
Finalis Lomba Karya Guru tingkat Kabupaten Sidoarjo ini juga mengaku kalau menjadi guru ini sangat membanggakan, banyak sukanya, bila siswanya banyak yang berprestasi, itu sangat membanggakan.
“Makanya kami sering mendampingi mereka, misalnya dalam lomba TTG setiap tahun pasti bisa meraih juara. Untuk kelas XII menjadi kebanggaan saya dan teman – teman guru lainnya, kalau siswa itu bisa bekerja dan gajinya melebihi gaji gurunya. Dan itu banyak sekali, bahkan ada yang gajinya Rp6 juta belum termasuk lemburnya. Senang dan bangga sekali rasanya,” ungkap Didik.
Didik mengaku selama menjadi guru, jabatannya sudah keliling ke semua Wakil Kepala Sekolah, mulai BK, BP, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras, Waka Kurikulum dan sekarang menjadi Waka Humas. ”Yang paling lama di Waka Humas, karena saya sangat senang sekali di kehumasan ini, enjoy. Apalagi saya orang PPKn, orang IPS itu harus pandai bicara,” ungkap lulusan Manajemen Pendidikan ini. [ach]

Tags: