Budi Fatahillah Mansyur
Tulungagung, Bhirawa
Sejumlah anggota DPRD Tulungagung saat ini belum tercatat mengikuti reses yang terjadwalkan selama sepekan. Reses dimulai Senin (12/3) sampai dengan Minggu (18/3) mendatang.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur MSi, pada Bhirawa, Senin (12/3), mengakui jika anggota DPRD Tulungagung memasuki masa reses.
“Sesuai jadwal dalam pekan ini semua anggota dewan memasuki masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing dapil (daerah pemilihan),” ujarnya.
Budi Fatahillah mengakui pula jika sampai kemarin baru tercatat 75 persen dari 50 anggota DPRD Tulungagung yang sudah konfirmasi mengikuti reses. Namun demikian, ia yakin semua anggota DPRD Tulungagung akan memanfaatkan masa reses dan melakukan konfirmasi keikutsertaan sebelum Minggu (18/3).
“Mengacu pada reses sebelumnya hanya satu anggota dewan yang tidak ikut reses karena sakit. Tetapi saat ini karena yang bersangkutan sudah sembuh kami yakin semua anggota dewan sekarang akan mengikuti reses,” paparnya.
Dalam reses kali ini, menurut Budi Fatahillah, semua anggota dewan yang mengikuti reses akan mendapat tunjangan reses. Besarannya lima kali dari tunjangan komunikasi intensif (TKI).
“Untuk DPRD Tulungagung tunjangan TKI-nya Rp 2,1 juta. Jadi nanti setelah dikurangi pajak, setiap anggota dewan baik pimpinan dan anggota masing-masing mendapat tunjangan reses sekitar Rp 9 jutaan,” terangnya.
Selain itu, lanjut mantan Camat Tulungagung ini, setiap anggota dewan yang melakukan reses selama kegiatan reses juga difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Tulungagung. Di antaranya, seperti sewa tenda, sewa kursi dan makan-minum konstituen.
Selanjutnya, Budi Fatahillah berharap anggota dewan yang telah melaksanakan reses untuk membuat laporan saat menyerap aspirasi masyarakat itu. “Laporannya berupa pokok-pokok pikiran aspirasi masyarakat ,” katanya.
Laporan pokok-pokok pikiran aspirasi masyarakat ini nantinya akan diserahkan pada Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Tulungagung. Penyerahan laporan ini sekaligus sebagai pokok pikiran DPRD dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Tahun 2019. (wed)
