Sebagian Perusahaan Belum Daftarkan Karyawan Jadi Peserta BPJS

BPJS saat melakukan sosialisasi bersama karyawan Perhutani tentang pentingnya karyawan mengikuti BJPS. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya hingga saat ini diketahui ada sekitar 20 persen perusahaan di Kabupaten Situbondo, belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS. Saat ini, pihak BPJS Kabupaten Situbondo terus melakukan sosialisasi serta meminta bantuan Kejaksaan Negeri Situbondo, agar menindaklanjuti kepada sejumlah perusahaan tersebut.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, total secara keseluruhan sudah ada 54 persen masyarakat Situbondo menjadi peserta BPJS kesehatan. Dengan demikian, jumlah peserta BPJS di Kabupaten Situbondo tercatat sebanyak 344 ribu orang dari jumlah total penduduk 650.031 orang.
Menurut Kepala BPJS Situbondo Darsono, saat ini masih ada 46 persen masyarakat Situbondo belum mendaftar BPJS kesehatan. Menghadapi persoalan ini, urai Darsono, BPJS akan terus menggalakkan sosialisasi perihal pentingnya BPJS kesehatan bagi masyarakat Kota Santri Situbondo.
“Dari 344 ribu orang yang sudah mendaftar BPJS kesehatan, mereka terdiri dari peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan non-PBI. Seperti dari kalangan PNS, TNI, Polri serta peserta BPJS kesehatan mandiri,” beber Darsono.
Darsono menambahkan, bagi peserta PBI Daerah preminya akan dibayar pemerintah daerah. Kabarnya saat ini, sambung Darsono, akan ada penambahan peserta sebanyak 32 ribu orang. Sebelumnya, lanjut Darsono, ada peserta PBI Daerah mencapai 2.881 orang.
Untuk itu, pihaknya kedepan akan terus melakukan strategi yang bagus sehingga semua perusahaan di Situbondo mendaftarkan semua karyawannya ke dalam BPJS. “Saya optimis kedepan akan tercapai dengan baik,” pungkas Darsono. [awi]

 

Tags: