Sebanyak 11 Dosen Unusa Lolos Jadi DPL Program Kampus Mengajar 2021

Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)

Sasar Sekolah Akreditasi C, Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan
Surabaya, Bhirawa
Sebelas dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa lolos menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Program Kampus Mengajar Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selama 12 hari terhitung sejak 22 Maret, ke 11 dosen yaitu Nafiah, Sri Hartatik, Pance Mariati, Dewi Widiana, Sunanto, Akhwani, Tiyas Saputri, Tatik Muflihah, Novi Rahmania Aquariza, Mahmudah, dan Rudi Umar Susanto, akan menjembatan pemerintah dengan Dinas Pendidikan setempat untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut Wakil Dekan FKIP, Dr Nafiah, para dosen yang lolos menjadi DPL nantinya mendampingi mahasiswa peserta Kampus Mengajar 2021 yang tersebar di Jawa Timur. Jumlah DPL yang lolos tahun ini meningkat dari Program Kampus Perintis tahun 2020, tahun lalu hanya dua dosen yaitu Dewi Widiana dan Nafiah.
“Peningkatan ini cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Kami mengirimkan 11 dosen, Alhamdulillah semuanya lolos program kampus mengajar tahun 2021. Para dosen yang lolos ini akan mendampingi secara langsung mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar,” kata Nafiah, Rabu (31/3).
Melihat peningkatan ini, Nafiah terus mendorong para dosen FKIP untuk mengikuti berbagai macam program yang diinisasi Kementerian Pendidikan untuk membangun networking dan menimba pengalaman.
“Kami terus mendorong agar dosen mempunyai aktivitas lain selain mengajar. Ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung program Kementerian Pendidikan secara nyata,” kata Nafiah yang tahun ini untuk kedua lainya terpilih menjadi DPL.
Sementara itu, ditambahkan salah satu DPL program Kampus Mengajar Unusa, Akhwani dalam tugasnya nanti, pihaknya akan menjadi jembatan antara pemerintah dengan Dinas Pendidikan setempat dan sekolah. Selain itu, juga mendampingi dan membimbing mahasiswa selama program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
“Kami juga akan melakukan monitoring secara Daring dan Luring atas ke terlaksanaan program MBKM,” ujar dia.
Terkait projek yang akan dikerjakan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang menyasar sekolah dengan akreditasi C. Selain itu, juga akan membantu penyusunan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan tantangan pendidikan saat ini.
“Mahasiswa yang ikut Program MBKM adalah mahasiswa terpilih yang harapannya mampu memberi warna di sekolah tempat MBKM,” pungkasnya. [ina]