Sebanyak 321 Bunda PAUD Ikuti Bimtek Teknis Pendidikan Keluarga

Bupati Mojokerto sedang memberikan arahan pada peserta Bimtek Tehnis Bimbingan Pendidikan. [hasan amin]

Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 321 Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang tersebar di 18 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto, mengikuti pembinaan Bimtek Tehnis Pendidikan Keluarga, selama dua hari, di GMT Oleh Dinas Pendidikan Mojokerto, dan berakhir pada Selasa (8/12).
Bupati Mojokerto dalam arahannya mengatakan, Pada hari kedua kegiatan Pembinaan Bunda PAUD Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga 2020, terkait pentingnya nilai – nilai demokrasi dalam keluarga.
“Belajar demokrasi, bisa dimulai dari keluarga. Itu juga termasuk bagian dari pendidikan. Bagi kita para orang tua, luangkanlah waktu untuk saling mendengar dan sharing,” kata Bupati Mojokerto.
Bupati tidak berhenti mengingatkan untuk selalu menjaga Prokes di masa pandemi Covid 19. Pandemi belum berakhira maka Jangan lupa untuk terus disiplin 3M (Menggunakan Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), ingatkan juga orang sekitar. ”Selain 3M, kita juga terapkan 3T (tracing, testing dan treatment), karena dua hal itu juga penting untuk menanggulangi Covid 19,” ujar Bupati Mojokerto Pungkasiadi.
Sementara itu, Yayuk Pungkasiadi, Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto, pada kegiatan ini mengimbau agar menjadikan keluarga sebagai peran sentral dalam pembangunan karakter. Menurutnya, keluarga adalah pengganti peran guru dan sekolah. Yayuk ingin agar keluarga khususnya orang tua, terus mendampingi anak – anak mereka dalam proses pendidikan terutama di masa pandemi Covid 19.
“Orang tua adalah pengganti guru, dan rumah adalah sekolahnya. Mohon para orang tua mendampingi putra – putrinya dalam belajar, apalagi sekarang pandemi Covid. Pantau juga agar tidak berlebihan dalam menggunakan gadget,” tutur Yayuk.
Secara lengkap, Bunda PAUD Yayuk Pungkasiadi meminta semua untuk siap menghadapi pendidikan di era digital dan Revolusi Industri 4.0. Untuk mendukung hal itu, Yayuk ingin agar pemenuhan gizi dapat terpenuhi dengan baik. ”Mohon diperhatikan gizi keluarga dan anak – anak. Apalagi yang dalam masa penting pertumbuhan. Ayo cegah stunting bersama – sama,” kata Yayuk Pungkasiadi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin, melaporkan kegiatan pembinaan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan sejak kemarin hari Senin 7 Desember dengan 155 peserta (Jetis, Kemlagi, Gedeg, Dawarblandong, Sooko, Mojoanyar, Trowulan, Puri, Jatirejo) dan di hari ke-dua Selasa 8 Desember sebanyak 166 peserta (Pacet, Trawas, Gondang, Dlanggu, Pungging, Ngoro, Mojosari, Kutorejo, Bangsal). [min]

Tags: