355 JCH Jember Terima Paspor Haji 2014

Jember, Bhirawa
Sebanyak 355 Jamaah Calon Haji (JCH) yang tertunda keberangkatannya tahun lalu, dipastikan berangkat pada musim haji tahun 2014. Mereka sudah memiliki paspor haji yang telah dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Jember.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Misbahul Munir mengatakan, bagi mereka yang sudah mengantongi paspor haji, tidak akan menerima uang pengembalian biaya paspor.
“Ini  sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dalam surat edaran tersebut, tidak ada uang pengembalian biaya paspor bagi calon haji yang sudah memiliki paspor haji,” katanya.
Oleh karena itu,  Kemenag Jember akan mensosialisasikan masalah ini kepada mereka. Di sisi lain, meski anggaran paspor haji belum turun ke daerah, namun pihaknya tetap melakukan proses pemberkasan paspor untuk seluruh calon haji lain yang berangkat di tahun ini.
“Kami tetap memproses paspor haji milik JCH  lainnya yang berangkat tahun ini. Namun yang menjadi persoalan, dana paspor dari pusat belum turun, sehingga pembayaran ke kantor Imigrasi sedikit tersendat. Sedang kuota Jember tahun 2014 mendapat jatah  1.611 JCH,” terangnya. Untuk mempercepat proses,  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan, diminta untuk membantu calon haji dalam mengisi dokumen paspor. “Kebijakan ini dilakukan, karena setiap tahun memang ada saja kendala bagi calon haji yang akan membuat paspor, terutama mereka yang memiliki pendidikan rendah dan sering berganti nama pada identitas dirinya, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan ijazah pendidikan terakhir,” ungkapnya.
Misbah menjelaskan, pihak KUA di masing-masing kecamatan akan membantu para calon haji dalam mengisi dokumen paspor, sebelum berkas tadi disetorkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Jember.
“Kami berharap anggaran untuk pembuatan paspor Jamaah Calon Haji segera turun ke daerah. Dia khawatir, belum turunnya anggaran itu dikarenakan persoalan yang melilit diinternal Kemenag,” ujarnya pula.  [efi]