Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nganjuk (OSK) sebagai sarana adu kecerdasan dibidang ilmu pengetahuan bagi 552 murid SMA di seluruh Kabupaten Nganjuk. [ristika]
Nganjuk, Bhirawa
Sebanyak 552 siswa tingkat SMA seKabupaten Nganjuk Selasa ( 27/2) kemarin beradu otak encer dengan mengikuti lomba Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nganjuk (OSK). Mereka yang nantinya menjadi juara akan menjadi duta Nganjuk dalam lomba yang sama di tingkat provinsi.
“Lomba OSN sesungguhnya merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda dalam menyongsong era globalisasi termasuk diantaranya persiapan kalangan generasi muda untuk menyongsong era global,” tegas Adi Prayitno SPd, MM, Kepala Cabdin Pendidikan Pemprov Jatim.
Dalam kesempatan pembukaan OSK yang dilangsungkan di SMAN 3 Nganjuk, Adi Prayitno berharap agar pelaksanaan OSK benar-benar mampu melahirkan juara yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Nganjuk di tingkat yang lebih tinggi. ” Kami berharap mereka yang terpilih menjadi duta Nganjuk akan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi, bila perlu bersaing di tinggkat regional mapupun internasional,” tandas Adi Prayitno.
Sesungguhnya lanjut Adi Prayitno, potensi yang dimiliki generasi muda di Kabupaten Nganjuk sangat besar untuk berbagai bidang. Namun demikian, sering mereka dihadapkan pada momentum yang pas atau kesempatan yang tersedia. Untuk itu, Adi Prayitno mengajak para peserta untuk menggunakan momentum pelaksanaan lomba OSN tingkat Kabupaten ini sebagai sarana untuk mengembangkan potensi.
Olimpiade sains juga menjadi variabel untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, selain ketangguhan akhlak juga diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Karena penguasaan Iptek ini sangat diperlukan terutama bagi generasi muda termasuk siswa/siswi SMA sebagai bekal menghadapai persaingan global yang semakin ketat.
Seleksi OSN tingkat SMA Kabupaten Nganjuk ini melombakan bidang Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Geografi, Ekonomi serta Matematika. Sedangkan pelaksanaan lomba yang berlangsung selama tiga hari tersebut dilaksanakan di SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Nganjuk. [ris]
