Sebanyak 620 Ribu Jiwa Penduduk Sidoarjo Segera Divaksin

Pengelolah Faskes dan Kepala Puskesmas di Kab Sidoarjo dikumpulkan untuk persiapan vaksinasi tahap ke-2. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Vaksinasi tahap ke-2 di Kabupaten Sidoarjo, yang dimulai pada Minggu terakhir Bulan Pebruari 2021 ini, ditargetkan untuk 620 ribu jiwa sampai 650 ribu jiwa.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SpPros, dalam hari-hari di Minggu terakhir di Bulan Pebruari ini, vaksin Sinovac untuk pencegahan Covid-19 ini akan segera datang.

Sejumlah kalangan yang menjadi prioritas vaksinasi tahap ke-2 ini, menurut drg Syaf, diantaranya para Lansia, pedagang pasar dan guru.

“Para wartawan juga akan kita vaksin,” kata drg Syaf, Jum at (19/2) akhir pekan lalu, disela-sela kegiatan mengumpulkan para pengelola fasilitas kesehatan di Kab Sidoarjo dalam persiapan vaksinasi tahap ke-2.

Untuk kalangan para Lansia, diharapkan kegiatan vaksinasi bisa selesai dalam waktu 40 hari. Untuk para pedagang pasar, para petugas kesehatan vaksinasi akan keliling. Jumlah tenaga guru di Kab Sidoarjo yang akan divaksin kurang lebih sekitar 30 ribuan

Menurut Syaf, mereka yang akan divaksin itu, yakni yang menjadi prioritas, data-datanya dari Pusat. Begitu vaksin sudah tiba di Kab Sidoarjo, akan segera disebar ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan di Kab Sidoarjo.

“Saya berharap semua Faskes di Sidoarjo siap melakukan vaksinasi tahap ke-2 ini. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan sukses. Warga Sidoarjo bisa divaksin untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.

Rencananya, pelaksanaan vaksin di rumah sakit akan menyuntik 200 jiwa tiap kali vaksinasi. Sedangkan di fasilitas kesehatan, 40 jiwa tiap kali vaksinasi.

“Kalau ada faskes di Sidoarjo yang 1 hari bisa sampai 100 orang, hebat itu,” katanya.

Meski demikian, para Nakes diingatkan tetap jaga diri dan kesehatan, supaya mereka sendiri tidak sampai tumbang. Ditargetkan kegiatan vaksinasi tahap ke-2 di Sidoarjo memakan waktu sampai 6 bulan.

“Kegiatan vaksinasi tahap ke-2 ini harus tetap maksimal. Jangan sampai kendor,” katanya memberikan semangat.

Bagaimana saat memasuki Bulan Puasa, yang diperkirakan pada April mendatang? Menurutnya akan mengikuti keputusan MUI. Kalau diminta berhenti dulu akan diikuti.

“Tetapi ini masih tarik ulur,” lanjutnya.

Disampaikan drg Syaf, vaksinasi tahap ke-1 di Kab Sidoarjo secara riil sudah memvaksin sebanyak 9.839 jiwa tenaga kesehatan. Jumlah tersebut melebihi dari target. Karena sebanyak 8ribuan. Karena itu capaian di Kab Sidoarjo prosentasenya 105%. Ini membuat vapaian kegiatan vaksinasi di Kab Sidoarjo berada dalam peringkat 2 se Provinsi Jawa Timur. (kus)

Tags: