Sebelas Daerah Belum Punya Komda Lansia

Kota Malang, Bhirawa
Ketua Komisi Daerah (Komda), Lansia Provinsi Jawa Timur Edy Purwinarto menyatakan jika hingga saat ini belum semua daerah memiliki Komda Lansia.
Diakui dia, masih ada 11 daerah tingkat dua yang belum memiliki Komda Lansia. Pihanya berharap, agar seluruh daerah tungkat dua memiliki Komda Lansia.
“Komda lansia merupakan amanat undang-undang, karena itu semua daerah harus punya. Makanya kita harapkan daerah yang belum punya lansia untuk segera membentuk,” kata Edy Purwinarto saat melakukan monitoring di Komda Lansia Kota Malang, di Gedung Pertemuan Dinas Sosial Kota Malang, Selasa (22/11) kemarin.
Menurut Edy untuk daerah yang sudah memiliki, Komda Lansia pihaknya akan melakukan evaluasi, agar fungsi Komda Lansia benar-benar maksimal.
Dia menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan di Kota Malang bertujuan untuk melakukan evaluasi dan meninjau langsung ke lokasi utamanya tentang program – program pemerintah yang pro akan Lansia beserta data dan kelembagaannya.
“Akan ada lima kelompok peninjauan yang akan mengevaluasi program lansia di Kota Malang, yaitu kelompok Data dan kelembagaan, kelompok pelayanan keagamaaan, mental, spiritual dan kesehatan, kelompok Pendidikan dan pelayanan lapangan kerja, pelayanan bantuan hukum dan akses kemudahan sarana prasarana; serta kelompok bantuan sosial dan perlindungan sosial” ujar Edy.
Kesemuanya itu, bertujuan agar segala upaya untuk meningkatkan pemberdayaan kaim Lansia dapat tercapai dan Lansia di Kota Malang dapat juga dapat turut aktif berperan membangun Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur.
Pihaknya, menambahkan Lansia di Jawa Timur saat ini berjumlah 4.400.000 orang, atau sebanyak 11 persen dari jumlah penduduk Jawa Timur.
Masyarakat Jawa Timur angka harapan hidupnya, saat ini mencapai 71 tahun. Ini menunjukan jika kesejahteraan lansia di Jawa Timur, meningkat lebih baik.
Sementara itu, Kunjungan Tim Monitoring Program Lansia Provinsi Jawa Timur, di Kota Malang. Diterima langsung oleh Wakil Walikota Malang,H. Sutiaji yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Daerah Lansia Kota Malang.
Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningtyas, Sutiaji menyampaikan bahwa harapannya, kedatangan Tim Komisi Daerah Provinsi Jawa Timur untuk monitoring program-program lansia di Kota Malang dapat memberikan satu catatan positif sebagai masukan atau bahkan kritik dan saran untuk makin meningkatkan pemberdayaan lansia di Kota Malang sehingga lansia di Kota Malang juga makin berdaya guna.
Kota Malang juga telah memiliki Perda nomor 13, tahun 2015 untuk Lansia yang lahir dari masyarakat sehingga pemerintah berharap para Lansia di Kota Malang juga mendapatkan jaminan untuk terus bisa beraktivitas. “Motivasi yang terus kami gelorakan bagi teman-teman berusia lanjut adalah untuk tetap memiliki semangat agar dapat aktif beraktivitas, dan memiliki kesadaran untuk terus sehat serta mampu memanage pola pikirnya” ujar Sutiaji.
Menurut dia, para Lansia, harus, memiliki semangat muda. Usia yang panjang harus bermfaat bagi orang lain. dan senyampang masih bisa beraktifitas harus di isi dengan hal – hal yang bermanfaat.
“Lansia di Kota Malang, harus mampu mandiri, dan mampu bergerak sesuai dengan bidangnya, usia boleh tua tetapi semangat harus tetap muda,”imbuh Sutiaji. [mut]