Foto Ilustrasi Kecelakaan lalulintas di Bojonegoro.
Bojonegoro, Bhirawa
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro IPDA Mukari menyebutkan selama bulan September 2016 kemarin tercatat 105 kecelakaan lalu lintas terjadi di Bojonegoro. Menurutnya, jumlah tersebut yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro masih tergolong normal. Namun masih pada kisaran angka 100, berarti masih normal. “Dari 105 kejadian tersebut, terdapat 224 korban. Rinciannya, sebanyak 17 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 206 luka ringan,” ujar Mukari, Senin (10/10) kemarin.
Dengan kejadian kecelakaan tersebut, lanjut Mukari mengatakan, sebagian besar masih di dominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. “Untuk faktor yang paling banyak sebagai penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi atau pengendara (human eror),” jelasnya.
IPDA Mukari menegaskan, kurangnya kesadaran pengguna jalan menjadi faktor utama. Karena kelalaian pengendara bisa berkibat fatal bagi diri sendiri maupun pengendara lain. Selain itu, untuk faktor cuaca dan kondisi jalan tidak banyak kasus yang mendominasi. “Ugal-ugalan di jalan, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta kendaraan tidak standar. Kalau jalan sekarang sudah bagus, namun pengendara yang kurang berhati-hati,” imbuhnya. [bas]
