Sebulan Jelang Lebaran, Perbaikan Jalan Nasional Belum Rampung

Perbaikan jalan nasional di beberapa titik di Jombang yang hingga saat ini masih belum selesai, Selasa siang (07/05). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Memasuki minggu pertama Bulan Ramadhan 1440 H/ 2019 atau kurang lebih satu bulan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri (lebaran), proses perbaikan jalan raya nasional di sejumlah titik di Kabupaten Jombang belum selesai, Selasa siang (7/5).
Setidaknya, terpantau ada empat titik perbaikan jalan di ruas jalan nasional di Jombang yang hingga saat ini masih belum selesai yakni di pertigaan Terminal Kepuhsari, barat traffic light Keplaksari, depan Pasar Peterongan, dan barat Fly Over Peterongan, Jombang. Keseluruhnya berada di sisi sebelah selatan ruas jalan nasional. Alhasil, terjadi penyempitan jalan di titik tersebut.
Salah seorang pengendara sepeda motor bernama Fredy (32) yang melewati jalan raya nasional di barat Fly Over Peterongan Jombang mengaku khawatir jika lewat jalur tersebut. Pasalnya menurutnya, terjadi penyempitan jalan akibat adanya proyek perbaikan jalan. “Sangat membahayakan mas, apalagi ini bulan puasa dan mendekati hari raya,” tutur Fredy.
Ia mengatakan kasihan kepada masyarakat para pengguna jalan jika hingga lebaran tiba perbaikan jalan masih belum rampung. Ia menyebutkan, adanya penyempitan jalan menjadi salah satu kekhawatirannya melewati jalan tersebut. “Khawatir mas, apalagi kalau malam. Ya segera diperbaikilah, biar tidak ada korban,” tuturnya lagi.
Sementara itu dikonfirmasi terkait hal ini lewat sambungan Telepon Selulernya, Sriyanto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Presevasi Jalan Kertosono, Jombang, Mojokerto, dan Gempol, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII menjelaskan, pihaknya menargetkan, maksimal pada H-10 lebaran tahun 2019 ini, seluruh perbaikan jalan tersebut selesai. Dia menambahkan, faktor datangnya hujan kadang menjadi kendala pada pengerjaan perbaikan jalan.
“Kalau kontraknya sampai Desember (2019), tapi kalau untuk menutup lubang, target saya H-10 sudah selesai,” terang Sriyanto. [rif]

Tags: