Sedang Dikejar Target

H Nono Djatikusumo SH MHum

H Nono Djatikusumo SH MHum

Bisa jadi, sosok H Nono Djatikusumo SH MHum adalah kepala OPD (organisasi perangkat daerah) yang saat ini paling sibuk di Kota Madiun. Betapa tidak, dia kini tengah dikejar target untuk menyelesaikan pelayanan KTP Elektronik. Jabatannya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun menjadikan Nono, orang yang bertanggung jawab penuh terhadap layanan KTP Elektronik.
“Dispendukcapil Kota Madiun mengadakan jemput bola menggunakan mobil keliling ke sekolah-sekolah dan ke warga. Kalau mobil keliling pelayanan KTP itu, bannya masih bulat harus terus dioperasionalkan. Kecuali kalau bannya sudah berubah kotak-kotak baru berhenti,” kelakar Nono.
Mulai tahun depan, kata Nono, Dispendukcapil akan memberikan layanan Three in One. Pelayanan Three in One ini artinya, warga sekali lapor, tiga administrasi kependudukan (adminduk) bisa terlayani. Yakni Akta Kematian, Ganti KK dan Ubah KTP.
Dengan banyaknya inovasi yang dilakukan ini, membutuhkan tenaga ekstra ASN yang bertugas di Dispendukcapil untuk meningkatkan pelayanan. Utamanya pelayanan KTP dengan mobil keliling ke sekolah-sekolah tiap hari Senin sampai Kamis. Sedang Sabtu dan Minggu ke warga dengan jadwal bergantian ke-27 Kelurahan di 3 Kecamatan yang ada di Kota Madiun.
Menurut mantan Kabag Umum Pemkot Madiun ini, agar program Dispendukcapil terlaksana dengan baik, pihaknya akan menempatkan seorang petugas di setiap kecamatan yang tugasnya memonitor buku induk kematian di masing-masing Kelurahan.
“Ya intinya, diharapkan bagi warga yang sedang berkabung jangan sampai untuk memikirkan urusan surat kematian atau urusan administrasi kependudukan dan sebagainya. Tetapi kalau bisa diupayakan administrasi kependudukan atau surat kematian menjadi urusan kami bekerjasama dengan dinas terkait seperti pihak RSU,” papar Nono memberikan contoh.
Nono mengatakan, layanan KTP yang menggunakan mobil keliling sudah terlaksana sejak April 2017. Masalahnya, target pelayanan KTP di Kota Madiun sebanyak 160 ribu orang harus ber KTP. Dari jumlah 160 ribu KTP bagi warga Kota Madiun sekarang ini sekitar 8 ribu masih menggunakan surat keterangan (suket).
“Ya, dari jumlah 8 ribu suket itu, sekarang sudah terlayani 4 ribu suket. Untuk itu, belum lama ini, kami ke Jakarta mengambil 4 ribu blangko KTP sebagaimana yang ditawarkan Dirjen Dukcapil saat berkunjung ke Kota Madiun beberapa waktu lalu,” ungkap Nono menjelaskan.
Saat ini, dari target 160 ribu KTP yang sudah terlayani mencapai 99 persen. Sehingga jika pemerintah mengintruksikan Januari 2018 harus sudah tuntas dicetak semua, tentunya Dispendukcapil Kota Madiun bisa memenuhi target 100 persen. [dar]

Rate this article!
Sedang Dikejar Target,5 / 5 ( 1votes )
Tags: