Bupati Saifu Ilah bersama Dandim 0816 menyampaikan harapannya sebelum pemutaran film
Sidoarjo, Bhirawa.
Sebagai bentuk mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam memberantas kelompok komunis. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.Hum bersama Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) dan masyarakat Nonton bareng (Nobar) Film Gerakan 30 September (G30 S PKI), di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu 30/9 malam.
Selain Bupati Saiful Ilah, Sekretaris Daerah juga terlihat Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono, Kapolsek Kota Sidoarjo dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlihat sangat serius menyaksikan film tersebut.
Sebelum pemutaran film, Dandim 0816 Letkol Inf Fadli Mulyono menyampaikan terima kasih terhadap warga yang secara antusias menonton film pengkhianatan G30 S PKI di Alun-alun, sutradar Arifin C Noor.
Kehadiran warga bersama jajaran TNI serta Pemkab Sidoarjo dan juga dari kepolisian, dapat menjadi satu kekuatan untuk menangkal setiap ancaman terhadap ideologi Pancasila khususnya paham komunis.
“Saya berharap, Nobar film pengkhianatan G30 S PKI ini menjadi kewaspadaan bangsa kita dari ancaman rongrongan NKRI. Kita juga tidak boleh melupakan sejarah,” katanya.
Bupati Saiful Ilah juga berharap, dengan Nobar Film pengkhianatan G 30 S PKI ini, masyarakat khususnya generasi muda dapat mengetahui sejarah, dimana bangsa Indonesia pernah mengalami massa kelam yakni Pengkhianatan G 30 S PKI.
“Sejarah perjuangan Bangsa ini harus diketahui, terutama generasi muda saat ini. Maka saya berharap kegiatan nonton bareng atau nonton bersama ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” harapnya.
Sementara kondisi lokasi, masyarakat sangat antusias dengan digelarnya nobar G30S/PKI di Alun-alun. Penyediaan sekitar 1.200 porsi makanan gratis untuk masyarakat yang hadir lebih bersemangat. Berbagai makanan khas Sidoarjo seperti Kupang lontong, lontong cecek, lontong balap dan es kepala muda bisa dinikmati masyarakat sambil nonton. [adv.ach]
