Sedikit Bicara, Banyak Bekerja

Ahmad Patoni

Ahmad Patoni

Ahmad Patoni
Terlihat kalem dan ramah, begitulah yang terlihat di wajah Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Ahmad Patoni. Namun, sisi lain dari keramahan dan kekalemannya terdapat sebuah sikap tegas, tanpa kompromi dan komitmen dalam menjalankan tugasnya.
Pria kelahiran asal Karawang, Jawa Tengah tersebut  mampu menggoyang pejabat yang korupsi di Kota Soto dengan sikapnya yang tegas dan tanpa kompromi tersebut. Terbukti, di tangannya 10 perkara kasus korupsi berhasil dituntaskan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Sikapnya yang tegas dan tanpa kompromi itu menjadi perhatian masyarakat yang mengapresiasi atas kinerjanya dalam memberantas kasus-kasus korupsi di Lamongan. “Lebih baik sedikit bicara tapi banyak bekerja, ” kata Ahmad Patoni tentang prinsip kerjanya kepada Bhirawa belum lama ini.
Dikatakannya hal itu menjadi ciri khas Kejaksaan Negeri Lamongan saat ini yang lebih memprioritaskan kinerjanya dan tidak terlalu banyak bicara.   “Sebagai lembaga yang memiliki tugas untuk menangani perkara pidana umum dan khusus, saya harus tetap komitmen, konsisten dan tanpa basa-basi serta akan terus menangani semua perkara hingga tuntas,” katanya.
Namun, diakuinya dalam proses penanganan kasus-kasus korupsi terkadang terkendala untuk mencari bukti. “Kadang kita kesulitan di suatu wilayah dalam mencari bukti. Apalagi yang berkaitan dengan fisik, kita harus menggandeng pihak-pihak lain,”akunya.
Di satu sisi, sebagai lembaga Adhyaksa terkadang sebuah sikap yang sudah ditentukan pasti ada yang senang dan ada yang tidak. Akan tetapi komitmen Kejaksaan Negeri Lamongan jelas. “Kami berkomitmen semua perkara akan dituntaskan,” tambahnya. [mb9]

Rate this article!
Tags: