Mahasiswa Undar Jombang Desak Senat dan Yayasan Islah

Mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang melakukan aksi penyegelan kampus pada aksi unjuk rasa mereka, Senin (11/03). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Sejumlah mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang kembali melakukan aksi unjuk rasa, pada senin pagi (11/3). Aksi kali ini diwarnai dengan penyegelan kampus oleh sejumlah mahasiswa.Tuntutan mahasiswa kali ini masih sama dengan aksi yang dilakukan sebelumnya pada (25/2) yang lalu. Mereka menuntut Senat dan Yayasan Undar untuk segera melakukan Islah (damai).
Pada aksi kali ini, puluhan mahasiswa Undar Jombang menyisir semua kantor fakultas dan ruang perkuliahan dengan membawa spanduk tuntutan dan melakukan orasi. Seluruh karyawan dan mahasiswa yang berada di dalam ruangan dipaksa keluar oleh massa aksi. Kemudian seluruh pintu kantor fakultas dan ruang disegel oleh mereka.
Kantor-kantor fakultas yang disegel itu meliputi Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fisipol, Pertanian, Psikologi, dan Kantor Pasca Sarjana. Kantor Yayasan dan Kantor Bagian Administrasi Umum (BAU) juga tak luput dari aksi penyegelan dengan menggunakankayu berukuran satu meter yang dipaku di pintu masing-masing ruangan, serta ditempeli kertas bertuliskan ‘Ruangan Ini Diboikot’.
Setelah melakukan aksi penyegelan, puluhan mahasiswa melanjutkan aksinya dengan melakukan pembakaran ban bekas dab berorasi di depan kampus di Jalan Raya Gus Dur, Kecamatan Jombang. Koordinator aksi, Ahmad Alfan mengatakan, aksi penyegelan kampus dilakukan sebagai bentuk kekesalan mahasiswa atas konflik yang terjadi antara pihak Yayasan Undar dan Senat. Mahasiswa meminta agar kedua belah pihak segera melakukan Islah agar perkuliahan kembali aktif.
“Keegoisan mereka dari pihak senat dan yayasan tidak mau bertemu, mahasiswa jadi ditelantarkan begitu saja. Perkuliahan terganggu, yang mau diwisuda tidak diwisuda sampai sekarang,” kata Alfan saat diwawancarai.
Sementara pada aksi tersebut, tidak ada pihak senat maupun yayasan yang berada di lokasi. Pihak keamanan kampus tidak bisa berbuat apa-apa ketika puluhan mahasiswa melakukan penyegelan kampus. Selanjutnya, Alfan mengatakan akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan dilakukan oleh yayasan dan pihak senat Undar.
“Boikot kampus akan berlanjut sampai besok dan seterusnya, kalau tidak ada tembusan apa-apa,” pungkas Alfan. [rif]

Tags: