Segera Ada Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung

DPRD Jatim, bhirawa
Tidak kurang dari 423 KK terancam tidak memili tempat berteduh, setelah angin puting beliung meluluhlantakan 2 desa di Kec.Krian kab. Sidoarjo beberapa waktu lalu. Karenanya Komisi E DPRD Jatim segera berkomunikasi, baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk segera memperbaiki rumah para korban puting beliung. Pasalnya, kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan bahaya kesehatan.
Ketua Komisi E DPRD Jatim, dr Agung Mulyono menegaskan Jangan sampai rakyat nenderita akibat puting beliung. Untuk itu pemerintah harus segara hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan, utamanya perbaikan rumah mereka yang memang habis disapu angin puting beliung yang diperkirakan kekuatannya sangat dahsyat sekali.
“Butuh penangan secara cepat dan tepat. Saya lihat di Balai Desa sudah ada bantuan terpal dan selimut. Sekaligus bantuan makanan dan minuman bagi korban dari BPBD selama kehidupan penduduk sini normal,” ujar politisi asal Partai Demokrat ini, Minggu (19/2).
Ditambahkan, perbaikan bencana yang menyapu 423 rumah di dua desa Kecamatan Krian tersebut sifatnya urgent. Sebab, banyak dari anak-anak yang juga tidak bisa tinggal secara normal dengan rusaknya rumah. “Saya rasa Pemprov perlu hadir untuk mempercepat perbaikan. Selain juga akan kami kordinasikan dengan Pemkab Sidoarjo untuk juga segera melakukan perbaikan,” jelasnya.
Politisi yang memiliki latarbelakang dokter ini pun menargetkan paling tidak dalam tiga hingga satu minggu kedepan perbaikan sudah dilakukan. Sehingga bisa segera ditempati oleh warga. Jika tidak, pihaknya khawatir akan menimbulkan dampak kesehatan. Dan hal itu bisa merugikan masyarakat di Sidoarjo. “Kami akan meminta seminggu sudah bisa ditempati,” ungkapnya.
Selain itu, Agung juga meminta kepada pelayanan kesehatan untuk menambah jam buka pelayanan. Agar masyarakat yang ingin berobat akibat bencana bisa terlayani sepenuhnya. “Saya minta jam buka pelayanan ini diperpanjang. Kalau hari ini buka sampai pukul 13.00, kami minta untuk buka sampai sore. Sehingga warga yang masih sibuk pada pagi hari, bisa berobat pada sore harinya,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi E DPRD Jatim Benyamin Kristanto. Dirinya mengatakan, selain rehab fisik juga diharapkan ada perhatian dari pemerintah mengenai kesehatan korban puting beliung. “Yang terpenting itu kan papan. Itu sangat penting juga. Dan dalam bencana kali ini, diharap segera diperbaiki,” kata Benyamin.
Anggota dewan dapil satu tersebut mengingatkan, agar jangan sampai justru musibah puting beliung memiliki dampak pada kesehatan. Karena diabaikan oleh pemerintah. “Kesehatan juga perlu diperhatikan. Dan tidak lupa saya himbau kepada siapa saja yang ingin menyalurkan bantuan bisa langsung datang, disalurkan langsung ke posko bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis PU Cipta Karya jatim Cipto Wiyono saat dikonfirmasi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rehab fisik rumah warga yang rusak. “kami akan segera koordinasikan dengan BPBD jatim untuk pelaksanaannya,” kata Cipto. [Cty]

Tags: