Segera Garap Mega Proyek JLU Senilai Rp267 M

Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi saat melakukan peninjauan salah satu lokasi proyek jalur pantura Situbondo baru baru ini. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Realisasi pengetatan anggaran oleh Pemerintah Pusat, tampaknya tak akan mengganggu rencana pembangunan mega proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) di pantai utara Kabupaten Situbondo. Ini setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memberikan kepastian pembangunan JLU yang akan segera dimulai dalam waktu dekat ini. Pembangunan proyek JLU tersebut ditaksir bakal menelan dana cukup fantastis yakni senilai Rp 267 miliar dengan sistem multiyears (secara bertahap).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada tahun 2017 ini Pemkab Situbondo akan mulai melakukan pelebaran jalan bagian depan sebelah barat dan bagian timur, yaitu di pertigaan Jalan Wringin Anom, Kecamatan Panarukan Situbondo. Sedangkan dibagian timur akan dilakukan pelebaran jalan di perempatan jalan Kecamatan Kapongan. Perencanaan pembangunan jalan tersebut sejumlah jembatan tersebut sudah siap dan hanya menunggu realisasi awal pada tahun 2017 ini.
Sebelumnya, rencana pembangunan mega proyek Jalan Lingkar Utara, sempat memicu polemik Pemkab dan DPRD Situbondo. Proyek JLU sepanjang 20,54 km itu direncanakan dimulai dari pertigaan Wringin Anom hingga tembus perempatan Kecamatan Kapongan. Proyek prestisius yang digagas duet kepemimpinan Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi itu direncanakan bakal tuntas pembangunannya sekitar tahun 2021 mendatang. Persis dengan habisnya periode jabatan orang pertama dan kedua di lingkungan Pemkab Situbondo tersebut.
Saat itu DPRD Situbondo sempat menolak proyek JLU tersebut, karena bukan merupakan kebutuhan prioritas dan terlalu membebani APBD Situbondo. Ini karena anggaran yang harus dipersiapkan untuk proyek JLU itu mencapai 267 miliar. Namun setelah Bupati dan Wakil Bupati berjanji pembangunan JLU tidak akan membebani APBD, baru DPRD Situbondo menyepakati mega proyek JLU itu untuk masuk dalam RPJMD.
Menurut Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, tahun 2017 ini akan dilakukan pelebaran jalan di bagian barat dan timur, masing-masing sepanjang 200 meter. Selain pelebaran jalan, kata Wabup Yoyok, pihaknya juga aakan membangunan dua jembatan dijalur alternatif tersebut.
Wabup Yoyok Mulyadi menambahkan, hingga saat ini Pemkab Situbondo tidak menemukan kendala apapun soal pembangunan mega proyek JLU sepanjang 20,54 Km. “Jalan kan sudah ada, hanya tinggal dilakukan pelebaran dan peningkatan kapasitasnya saja,” ujar mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo itu.
Yoyok Mulyadi mengatakan, pembangunan proyek JLU sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo. Meski DPRD hanya menyepakati anggaran 500 juta rupiah pertahunnya melalui APBD, namun Yoyok mengaku tetap komitmen dengan janjinya bahwa pembangunan JLU tidak akan membebani APBD Kabupaten Situbondo. “Pemkab Situbondo akan mencari terobosan anggaran, baik melalui APBN Pusat maupun APBD Provinsi Jawa Timur,” ungkap Wabup Yoyok. [awi]

Tags: