Segera Non Jobkan PNS Tak Lulus Diklatpim

Bupati Gresik, Sambari Halim ketika menyematkan tanda peserta Diklatpim.

Bupati Gresik, Sambari Halim ketika menyematkan tanda peserta Diklatpim.

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap bisa mengubah kebiasaan Diklat PNS yang selalu meluluskan pesertanya 100 persen.
Pernyataan Bupati Sambari ini disampaikan saat membuka Pendidikan dan Latihan Pimpinan (Diklatpim) IV angkatan ke 51 pola Kemitraan Provinsi Jatim yang berlangsung di Pusat Latihan PMI Jatim di Jl Raya Permata Bunder Gresik, Selasa (21/4). Acara pembukaan dihadiri Kepala Bandiklat Provinsi Jatim, Akmal Budiyanto serta segenap Kepala SKPD Pemkab Gresik.
Menurut bupati, pentingnya mengubah kebiasaan meluluskan peserta hingga 100% ini mungkin baru pertama kali terlontar. Hal ini untuk mendapatkan kualitas pejabat yang baik. Diklat ini nantinya akan dijadikan tolok ukur untuk menentukan pejabat.
”Bagi pejabat yang mempunyai prestasi Diklat yang baik dipastikan akan diperhitungkan posisinya. Tetapi bagi yang tak lulus harus rela dinonjobkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta agar materi Diklat disesuaikan dengan bidang pekerjaan masing-masing. Tak bisa pejabat yang mengurusi bagian akutansi materinya disamakan dengan materi kehumasan. ”Makanya dalam beberapa hari kami ingin ada pendalaman materi tentang bidang pekerjaan masing-masing. Saat jam pimpinan nanti saya akan menguji sendiri semuanya,”  tambah Sambari.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab Gresik, Nadhif menjelaskan, Diklatpim IV angkatan ke 51 kali ini diikuti 30 orang pejabat eselon IVA dan IVB. Lama pendidikan sekitar empat bulan yaitu mulai 21 April – 14 Agustus 2015.
Mereka harus masuk asrama dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan. Baik itu ketertiban, pakaian maupun sistem pendidikannya. ”Sesuai arahan bupati, maka bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai aturan bahkan sampai dikeluarkan dari pendidikan dan tak lulus,” ungkap Nadhif. [eri]

Tags: