Achmad Syafii
Pamekasan segera menambah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai upaya untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di Pulau Madura. Untuk keperluan ini, pemkab setempat akan memberikan tanah hibah untuk pendirian kampus tersebut.
“Rencananya PTN yang akan dibangun di Pamekasan ini adalah Institut Teknologi Madura (ITM),” kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii saat menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD Pamekasan, Senin (17/11).
Bupati menyatakan keinginan membangun PTN di Pulau Madura dan akan ditempatkan di Kabupaten Pamekasan ini, sebenarnya merupakan keinginan pemerintah pusat. Namun demikian, pemkab dan masyarakat Madura, termasuk para ulama yang ada di wilayah itu merasa senang dengan kebijakan itu, bahkan telah menyampaikan pernyataan tertulis kepada pemerintah pusat sebagai bentuk dukungan. “Pemkab Pamekasan berkewajiban memberikan tanah hibah untuk ditempati perguruan tinggi negeri itu,” terang Achmad Syafii.
Menurutnya, pemkab telah mengajukan alokasi anggaran kepada panitia anggaran DPRD dan masih akan dibahas dalam pembahasan RAPBD 2015. Sebelumnya, sejumlah fraksi di DPRD Pamekasan sempat mempertanyakan rencana pembangunan PTN di Pamekasan itu, karena keberadaannya dikhawatirkan akan memengaruhi terhadap perguruan tinggi lain yang sudah ada di Pamekasan.
Perguruan tinggi yang ada di Pamekasan saat ini, antara lain Universitas Madura (Unira), Universitas Islam Madura (UIM), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan STAI Al Khairat. Namun, bupati meminta rencana pembangunan PTN di Pamekasan itu tidak dinilai negatif, sebab keberadaan perguruan tinggi menunjukkan bahwa sebuah daerah atau kabupaten itu tergolong maju. [tam]
