Dadang Wigiarto SH
Dadang Wigiarto SH
Tahun ini Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menginginkan terwujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kota Santri. Untuk merealisasikan program itu, Bupati Dadang meminta semua pihak untuk mendukung pencapaian program tersebut.
Hal ini dicetuskan Bupati Dadang Wigiarto, saat menghadiri pertemuan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, di Kantor Pemkab baru-baru ini. Menurut Bupati Dadang Kabupaten Situbondo sudah mencanangkan menjadi KLA sejak 2012 silam. Untuk itu tahun 2018 ini Kabupaten Situbondo sudah selayaknya mendapatkan predikat sebagai KLA.
Bupati Dadang mengaku, keinginannya untuk mendapatkan predikat KLA bukan karena ingin mengejar prestasi semata. Melainkan sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab menyediakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembangnya anak di Kota Bumi Salawat Nariyah.
Apalagi, ungkap Bupati Dadang anak merupakan generasi penerus yang akan menentukan kemajuan Situbondo dimasa mendatang. “Kemajuan suatu daerah bisa terwujud bukan karena didorong oleh pertumbuhan ekonomi semata melainkan juga dari aspek Kabupaten Layak Anak,” tutur mantan advokat itu.
Untuk itulah, sambung Bupati Dadang, dirinya meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Situbondo sebagai Kabupaten Layak Anak. Dengan demikian, terangnya, evaluasi dan pengumpulan data sebagai syarat mendapat predikat KLA harus segera dilakukan.
Bupati Dadang menambahkan, ada lima klaster untuk menjadikan sebuah daerah layak dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak, salah satu diantaranya unggul di bidang pendidikan. “Jangan sampai ada anak putus sekolah sampai usia 18 tahun,” ungkap suami Hj Ummi Kulsum SH itu.
Bupati Dadang kembali menandaskan, untuk mewujudkan KLA di Kabupaten Situbondo diperlukan adanya perlindungan khusus bagi anak yang sedang menghadapi masalah hukum. “Persoalan ancaman kekerasan seksual, kekerasan fisik maupun psikis serta perdagangan anak harus juga dilindungi,” pungkas. [awi]
