Sehari 50 Pendaftar CPNS Sidoarjo Gagal Masukkan NIK KTP

Petugas Dispendukcapil Sidoarjo tiap hari stand by melayani pendaftar CPNS 2018 yang gagal memasukkan NIK KTP nya. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dispendukcapil Kab Sidoarjo tiap hari terus melayani para pendaftar CPNS di Sidoarjo yang mengaku gagal mendaftar CPNS 2018, saat memasukkan NIK KTP nya melalui pendaftaran online http:// sscn.bkn.go.id.
Menurut Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Sidoarjo, Sabino Mariano SSos, dalam sehari belakangan ini ada kurang lebih 50 an pendaftar CPNS yang meminta dibantu mengentrikan data NIK KTP nya, karena merasa gagal dipakai untuk mendaftar CPNS 2018 secara online.
”Kita bantu entrikan data terbaru kemudian kita kirim pusat, semoga lancar dan cepat, sebab pengentrian data ini memakai jaringan internet,” kata Sabino, Kamis (27/9) kemarin.
Sabino menghimbau agar pendaftar CPNS di Sidoarjo tidak mepet waktunya dalam pengentrian data ini. Karena bila mepet khawatir waktunya tidak cukup. Sebab proses entri data ini ke Pusat memakai jaringan internet. Yang mana jaringannya bisa cepat atau bisa lambat.
Apa ada pendaftar yang dibantu sudah berhasil? Sabino tidak bisa memastikan. Tapi ia hanya menjawab, bila pendaftar tidak lagi datang ke Dispendukcapil besar kemungkinan sudah berhasil.
Sabino menjelaskan, kenapa ada yang sampai gagal memasukkan NIK KTP nya? Bisa jadi karena identitas kependudukan yang bersangkutan, baik di KTP atau KK sering terjadi perubahan.
Salah satu pendaftar CPNS di Sidoarjo, Nova Erlina (30), mengaku sudah ribuan kali mencoba mendaftar CPNS ini dengan memasukkan NIK KTP nya. Tapi tidak pernah berhasil.
”Jawaban yang saya terima, data tidak ditemukan,” kata warga Desa Masangan Kulon, Kec Sukodono ini, saat berada di Dispendukcapil Sidoarjo.
Nova mengaku sudah mencoba sampai ribuan kali namun tetap juga gagal. Mulai pagi, siang, sore, malam dan dini hari, masih juga tetap gagal. Menurutnya, apa yang ia alami ini ternyata banyak juga dialami oleh teman-temannya yang lain.
Padahal dengan memasukkan NIK KTP ini untuk membuat akun pendaftaran CPNS. Kalau tidak bisa membuat akun, maka otomatis tidak bisa melakukan pendftaran CPNS 2018.
Ia juga heran, identitas KTP yang ia miliki ini, kenapa kok bisa dipergunakan untuk keperluan di bank. ”Tapi saya tetap terus mencoba. Mungkin ini tantangan dan perjuangan. Tapi bila pada akhirnya tetap gagal, saya ikhlas, mungkin saya tidak bisa jadi PNS, mungkin nantinya saya akan buka praktek saja di rumah,” kata lulusan kebidanan Darul Ulum Jombang ini.
Ia mengatakan, dalam pendaftaran CPNS 2018 ini akan ikut dalam formasi kesehatan sebagai bidan di Kab Mojokerto. Ia tidak mendaftar di Sidoarjo karena formasi yang dibutuhkan sangat kecil. Masih banyak di Mojokerto.
Karena formasi kesehatan khususnya tenaga bidan di Kab Sidoarjo selama ini sangat sedikit, ia mengaku selama ini mendaftar di luar Sidoarjo. [kus]

Tags: