Sehari 10 Kasus di Kabupaten Blitar dan 2 Kasus di Kota Blitar

Krisna Yekti

Pemkab Blitar, Bhirawa
Dalam waktu sehari di Blitar ada penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif di Kota dan Kabupaten Blitar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengakui sehari tambah 10 kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar yang mengakibatkan separuh lebih yakni 12 dari 22 kecamatan menjadi zona merah.

“Ada tambahan 10 kasus positif Corona di Kabupaten Blitar pada tanggal 11 Juli kemarin,” kata Krisna Yekti, Minggu (12/7) kemarin.

Lanjut Krisna, adanya tambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan, bahkan 1 diantaranya anak-anak usia 7 tahun, yakni laki- laki 30 th dari Desa Kauman, Kecamatan Srengat, kedua laki-laki 46 th dari Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, ketiga laki-laki 61 th dari Desa Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, keempat laki-laki 69 th dari Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, kelima laki-laki 74 th dari Desa Satreyan, Kecamatan Kanigoro, keenam laki-laki 28 th dari Desa Pojok, Kecamatan Garum, ke tujuh laki-laki 50 th dari Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, kedelapan perempuan 85 th dari Desa Olak Alen, Selorejo, kesembilan perempuan 7 th dari Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu.

“Dan kesepuluh perempuan 46 th dari Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari,” jelasnya.

Bahkan selain tambahan 10 kasus positif Covid-19 yang kini totalnya mencapai 52 kasus, dikatakan Krisna dalam sehari juga ada tambahan 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 5 laki-laki dan 2 perempuan.

“Dengan kondisi demikian, kami tetap menghimbau warga tetap waspada, melakukan PHBS, rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan Physical Distancing atau menjaga jarak,” tambahnya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan ada dua penambahan dua kasus baru positif Virus Corona, dimana satu meninggal dunia dan satu lagi masih dalam perawatan di RS rujukan Covid-19 di Kota Blitar.

Adapun pasien yang meninggal seorang laki-laki berusia 54 tahun asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, yang sebelumnya pasien meninggal pada 8 Juli 2020, saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Dari hasil tes swab pasien yang meninggal, hasilnya positif virus Corona,” kata dr. M Muchlis.

Sedang satu lagi kasus baru positif virus Corona, dikatan Muchlis, juga seorang laki-laki berusia 25 tahun asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dimana pasien juga pindahan dari PDP yang menjalani perawatan di RS rujukan Covid-19 sejak 6 Juli 2020, sehingga total positif di Kota Blitar ada 15 kasus.

“Sebelumnya pasien mempunyai juga memiliki riwayat perjalanan dari Pasuruan pada 4 Juli 2020. Hasil tes swabnya juga keluar positif virus Corona,” pungkasnya. [htn]

Tags: