Sehari, Tiga Kali Insiden Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tulungagung

Gudang kayu di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru yang terbakar, Kamis (17/10) pukul 03.20 WIB.

Tulungagung, Bhirawa
Selama sehari, Kamis (17/10), kebakaran terjadi hingga tiga kali di Kabupaten Tulungagung. Ketiga kebakaran tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Rakidi, mengungkapkan tiga kebakaran tersebut terjadi di areal hutan Desa Blendis Kecamatan Gondang, Desa Kauman Kecamatan Kauman dan Desa Boro Kecamatan Kedungwaru.
“Terjadinya kebakaran mulai dini hari tadi sampai pagi hari. Semuanya dapat diatasi,” ujarnya.
Menurut Rakidi, terbakarnya sebagian areal hutan di Desa Blendis diduga akibat musim kemarau yang berkepanjangan dan membuat hutan mudah terbakar.
Sedang yang terjadi di Desa Kauman Kecamatan Kauman disebabkan tungku api yang berada di dapur salah seorang warga bernama Tasrikin. “Api yang berada di tungku menyambar tumpukan kayu dan membuat kebakaran,” tuturnya.
Sementara kebakaran di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, lanjut Rakidi, menimpa gudang kayu milik Nurul Huda. Gudang kayu tersebut terbakar akibat membakar sampah di sekitarnya.
“Saat membakar sampah bekas gergajian itu tiba-tiba apinya merembet ke tumpukan kayu dan juga membakarnya,” paparnya.
Rakidi belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang diderita atas terjadinya tiga kebakaran tersebut. “Kami belum bisa menyampaikannya,” elaknya.
Data Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung menyebutkan dalam tahun 2019 ini sampai Kamis (17/10) di Kabupaten Tulungagung telah terjadi 63 kebakaran. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya 55 kejadian kebakaran.
Rakidi memperkirakan kemarau panjang yang terjadi saat ini memicu banyaknya kejadian kebakaran di Tulungagung. “Jumlah 63 kebakaran tahun ini itu belum sampai akhir tahun,” ucapnya.(wed)

Tags: