Sejak Naik Status, Jumlah Pasien RSUD Bangil Menurun

Gedung RSUD Bangil, di Kabupaten Pasuruan. Naiknya status RSUD Bangil menjadikan jumlah pasien menurun. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Naiknya status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, di Kabupaten Pasuruan dari sebelumnya grade C, meningkat menjadi tipe B ternyata berpengaruh pada jumlah pasien rumah sakit milik Pemkab Pasuruan.
Humas RSUD Bangil, Muhammad Hayat menyampaikan peningkatan status RSUD Bangil berimbas pada jumlah pasien yakni menurun dari sebelumnya.
“Sebelumnya dalam sehari, pasien yang berkunjung bisa mencapai 700 hingga 1.000 orang. Tapi saat ini di kisaran 400-600 orang setiap harinya. Atau terjadi penurunan sekitar 40 persen,” ujar Muhammad Hayat, Selasa (3/12).
Tentu saja, sesuai aturan, peningkatan status berlanjut pada semakin ketatnya pemberlakukan sistem rujukan. Terutama untuk pasien peserta BPJS Kesehatan.
Diuraikan, apabila sebelumnya pasien dari faskes tingkat pertama bisa langsung dirujuk ke RSUD Bangil, saat ini tak bisa lagi. Melainkan, harus ke rumah sakit tipe C dulu. Seperti halnya RSUD Grati atau rumah sakit lain yang berada satu level dengannya.
“Tapi apabila kondisi itu sudah tak memungkinkan baru dirujuk ke RSUD Bangil. Ini sebagaimana ketentuan BPJS,” kata Muhammad Hayat.
Imbasnya, rumah sakit yang tipe-nya di bawah RSUD Bangil mengalami peningkatan jumlah pasien. “Memang yang di sini, biasanya tidak bisa ditangani oleh rumah sakit tipe lebih rendah. Karena itu, dari sisi pelayanan yang dipakai juga tak yang biasa,” papar Muhammad Hayat. [hil]

Tags: