Sejak Ramadan, Masjid Jamik Sumenep Gelar Tarawih, Yasinan dan Buka Bersama

Masjid Sumenep, tertua dan memiliki daya tarik yang kuat.

Sumenep, Bhirawa
Masjid Jamik Sumenep menjadi pusat aktivitas masyarakat, terutama dalam keagamaan. Pada bulan suci Ramadan 1441 H ini, Masjid yang mulai dibangun pada tahun 1779 ini menjadi tempat idola masyarakat untuk beribadah. Mulai dari berjamaah pada setiap salat lima waktu, i’tikaf, tahlil hingga buka bersama di sore hari.
Setiap shalat lima waktu, jamaah sengaja datang lebih awal karena mereka menyempatkan diri untuk membaca Alquran dan i’tikaf. Pada sore hari, setelah shalat berjamaah ashar, para jamaah langsung mengikuti ceramah agama yang disampaikan oleh imam masjid. Usai ceramah, jamaah melaksanakan tahlil bersama hingga dikumandangkan adzan magrib yang menandakan puasa sudah usai di hari itu.
Masjid Jamik Sumenep ini menjadi salah satu dari 10 masjid tertua di Nusantara. Hal tersebut yang menjadi salah satu daya tarik jamaah untuk terus menjadikan masjid bersejarah itu sebagai pusat ibadah. Di Kecamatan Kota Sumenep terdapat banyak masjid, namun pada bulan puasa ini, mayoritas masyarakat lebih memilih masjid Jamik untuk beribadah, termasuk saat salat tarawih.
Ketua Ta’mir Masjid Jamik Sumenep, Husen Satriawan menyampaikan, pada bulan suci Ramadan ini tamir sengaja menambah kegiatan keagamaan yang ada di masjid yang dibangun oleh Pemerintahan Panembahan Somala itu.[sul]

Tags: