Sejak Ujian Sudah Yakin Akan Raih Nilai Sempurna

Jonathan Maximilian Surya Atmaja, siswa SMPN 1 Surabaya yang berhasil menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim, Senin (8/6).

Jonathan Maximilian Surya Atmaja, siswa SMPN 1 Surabaya yang berhasil menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim, Senin (8/6).

Sukses Jonathan Maximilian Menjadi Salah Satu Peraih Nilai UN Terbaik se-Jatim
Kota Surabaya, Bhirawa
Ujian Nasional (UN) tahun ini memang tidak menjadi penentu kelulusan. Namun bagi siswa Surabaya, nilai UN sama pentingnya dengan kelulusan. Sebab, nilai UN menjadi penentu kemana siswa akan diterima sekolah pada jenjang berikutnya. Itupun yang memotivasi Jonathan Maximilian Surya Atmaja (14), siswa SMPN 1 Surabaya yang berhasil menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim.
Kaget dan senang. Hanya dua kata itu yang dilontarkan Jonathan saat mengetahui dirinya dinyatakan sebagai salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim. Dia memang terlihat sedikit pendiam saat ditemui bersama Kepala Sekolahnya Titik Sudarti.
Pada pengumuman UN SMP Senin (8/6), Jonathan berada di urutan ke empat dengan nilai total 393,5. Dua mata pelajaran yang dikerjakannya pun sukses mendapatkan nilai sempurna, yakni Matematika dan Bahasa Indonesia. Sedangkan mata pelajaran Bahasa Inggris diraihnya dengan nilai 96 dan IPA mendapat nilai 97,5. Atas raihannya itu, dia pun menjadi satu-satunya siswa asal Surabaya yang namanya disebut sebagai terbaik di Jatim.
“Sejak awal sudah yakin kalau nilai Matematika dan Bahasa Indonesia akan benar semua,” tutur siswa yang akrab disapa Jojo ini.
Sejak selesai mengerjakan UN, Jojo sudah bisa memperkirakan nilai dan jumlah kesalahan dari jawabanya. Saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan Matematika, dia mengaku merasa bimbang hanya pada satu jawaban saja.  “Soal Matematika itu hampir saja salah satu. Tapi sebelum ujian berakhir, saya sempat memperbaiki jawaban itu,” tutur dia.
Anak kedua pasangan Kartiningsih Abdurahem dan Peter Surya Atmaya ini mengaku, soal yang paling sulit adalah Bahasa Inggris.  “Grammar-nya itu yang sulit. Jadi sudah pasti jelek nilainya,” kata dia.
Prestasi ini diraihnya bukan bim salabim. Melainkan karena usaha kerasnya dan bimbingan para guru melaksanakan program intensif untuk mempersiapkan UN SMP. Dia bahkan rela membeli lima buku latihan soal untuk melatih kemampuannya mengerjakan soal UN. “Kadang juga latihan soal online dari sekolah,” tutur dia.
Persiapan ini sengaja dia lakukan lantaran ingin bisa diterima sekolah yang sudah didambakannya sejak dulu, yakni SMAN 5 Surabaya. Saat itu juga, dia menghubungi ibunya untuk memberi tahu kabar baik ini. Sama seperti Jojo, Kartiningsih juga berharap dia bisa diterima di SMAN 5 melalui jalur khusus prestasi. “Kalau bisa masuk tanpa tes, tanpa bayar ya,” tutur Kartiningsih saat dihubungi Jojo melalui ponsel.
Kepala SMPN 1 Surabaya Titik Sudarti mengakui, Jojo termasuk siswa yang prestasinya baik di kelas. Dia adalah siswa yang rajin, baik ketika di dalam kelas, akademik, dan juga berhubungan dengan teman-teman serta para guru.  Jojo diakuinya sebagai siswa yang tidak pernah telat masuk kelas selama duduk di bangku kelas 9. “Nggak kaget sih. Anaknya memang rajin. Sama teman-temannya juga ramah. Sering memenangkan lomba juga dia. Yang paling penting, selain pintar dia juga sopan,” terangnya.
Selama persiapan jelang UN SMP, Titik menggelar program peningkatan prestasi untuk siswa kelas 9. Dalam peningkatan itu, siswa dibagi dalam 10 kelas yang peringkatnya berurutan sesuai nilai try out. Jika nilai try out-nya baik, maka siswa akan ditempatkan di kelas 9.1. Sedangkan siswa yang nilainya paling buruk, akan ditempatkan di kelas 9.10. “Nah, Jojo ini selama kelas 9 selalu berada di kelas 9.1. Dia juga termasuk bintang kelas,” kata Titik.
Titik yakin, Jojo akan dapat meraih harapannya diterima di SMAN 5 Surabaya. Selain karena prestasi Jojo, pengalaman siswa SMPN 1 yang berhasil diterima di SMAN 5 hampir separo dari jumlah siswa. “Mudah-mudahan tahun ini bisa tambah lagi siswa diterima di SMAN 5 Surabaya,” ungkap Titik. [tam]

Tags: