Sejati Usung Lima Panca untuk Pilgub Jatim

Surabaya,Bhirawa
Organisasi Sedulur Jawa Timur (Sejati)  menjadi arena berkumpulnya puluhan orang mantan politisi, birokrat, aktivis social. Organisasi ini dilaunching di Hotel Sahid Surabaya, Sabtu (11/3) dengan menghadirkan kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto.
Ketua Sejati, Kuswanto mengaku pembentukan kelembagaan organisasi ini membutuhkan waktu satu tahun, mulai pengurusan notaries, hingga Kemenkum HAM. Para anggota memberi mandate dan kuasa penuh kepada Kuswanto  menjadi ketua umum Jatim. Organisasi ini terbentuk atas perkumpulan dan diskusi yang sering dilakukan oleh mantan politisi, birokrat, pemuda, jurnalis, dan aktivis sosial.
“Kami ini adalah dari satu pertemanan. Ada yang mantan politisi, mantan birokrat, ada juga aktivis pemuda dan jurnalis. Akhirnya, disepakati dengan nama Sedulur Jatim,” kata Ketua Umum Sedulur Jatim Kuswanto kepada wartawan.
Menurut mantan politisi Hanura Jatim ini,  sasaran Sedulur Jatim adalah Panca Peduli. Yakni, peduli kesehatan, peduli pendidikan, peduli sosial kemasyarakatan, peduli bencana dan peduli hak demokrasi rakyat.
Sejati belum mengarah untuk memberikan dukungan di Pilgub Jatim 2018, karena saat ini masih ingin berbuat untuk masyarakat. Pemberian hak demokrasi rakyat bukan berarti organisasi Sejati dukung mendukung untuk salah satu pasangan calon gubernur. Tetapi Sejati memperjuangkan agar rakyat punya hak memilih dan dipilih. Jangan sampai hak rakyat diberangus kepentingannya.
“Kami non partisan meskipun  ada yang jadi kader parpol. Kami belum berpikir pilgub dan bukan dukung mendukung. Kami sudah menyatakan kepada seluruh anggota bahwa Sedulur Jatim non partisan,” pungkasnya.
Meski tidak dukung mendukung dalam Pilkada, Sejati akan bermitra kepada instansi terkait, seperti halnya Bakesbangpol, KPU, Bawaslu,dan DPRD. Dari lima panca peduli tersebut sudah ada mitra atau instansi yang menangani. [Cty]

Tags: