Sejumlah Daerah Tingkatkan Waspada Virus Corona

Kepala Dinkes Kota Kediri Fauzan Adhima memaparkan tentang Virus Corona

Kota Kediri, Bhirawa
Banyaknya kabar tentang penyakit pneumonia yang disebabkan virus corona Pemerintah Kabupaten Kediri dan Pemerintah Kota Kediri melalui melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan upaya antisipasi dan pencegahan.
Di Kabupaten Kediri misalnya pihak Dinas kesehatan melakukan imbauan langsung kepada seluruh rumah sakit umum dan swasta di kediri untuk melaporkan jika ada tanda-tanda virus tersebut.
“Rumah sakit pemerintah atau swasta sudah dihimbau untuk melakukan surveylans secara ketat terhadap kunjungan kasus batuk dan demam yang disertai sesak nafas. Apalagi jika didukung dengan riwayat kunjungan ke tiongkok,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bambang Triyono Putro
Bambang menjelaskan, setiap RS yang menampung pasien terduga corona diwajibkan untuk melakukan isolasi, dan segera melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Tak hanya rumah sakit saja, pemerintah juga menghimbau kepada puskesmas, puskesdes dan klinik kesehatan faskes 1 untuk melakukan tindakan pelaporan jika ada laporan terkait kasus tersebut. “Sosialisasi lintas sektor terkait dan masyarakat tentang penyakit tersebut juga mulai kami galakan,” katanya.
Bambang juga menyebut, upaya awal sementara untuk menghindarkan diri dari penyakit itu yakni dengan cara membiasakan hidup sehat mulai dari sekarang. Menurutnya usaha kecil seperti mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dapat menghindarkan penularan penyakit tersebut.
“Selain cuci tangan, makan dengan pola sehat seperti makan sayur dan kebutuhan protein juga perlu sekali dilakukan agar tubuh senantiasa sehat dan kebal terhadap virus yang datang,” ungkapnya.
Sedangkan Dinkes Kota Kediri, Menerbitkan edaran kewaspadaan dini dengan nomor 443.2/102/419.108/2020 pada tanggal 7 januari 2020 tentang Kewaspadaan Dini dan Respon terhadap kasus Pneumonia Wuhan Tiongkok.
Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan RS, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan UPTD Puskesmas se-Kota Kediri. Selain itu Melakukan Surveillance Aktif Rumah Sakit (SARS) untuk langkah-langkah antisipasi.
” Kita juga menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait 2019-nCov. Selalu monitoring dan koordinasi perkembangan 2019-nCov melalui Informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan yang terakhir menunjuk RSUD Gambiran Kota Kediri sebagai RS Rujukan untuk penanganan pasien Suspect Corona Virus.” terangnya
Dia juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik namun tetap waspada. “Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke RS/Fasilitas Kesehatan terdekat” tandasnya.
, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengeluarkan surat edaran untuk mewaspadai virus corona yang kini menyebar di sejumlah negara. Surat edaran tersebut disebarkan ke seluruh Puskesmas diwilayah Bojonegoro.
Plt Kepala Dinkes Bojonegoro dr Ahmad Hernowo, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), dr Whenny Dyah P menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan langkah preventif membuat surat edaran tentang kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan virus corona ke setiap puskesmas.
” Surat kita edarkan disemua puskesmas dalam pencegahan dan penanggulangan virus Corona,” ujar dr Whenny, kemarin (29/1).
Whenny juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap virus yang dianggap mematikan itu. Mereka diharapkan lebih intensif menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai dari hal kecil seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga dan cukup beristirahat.
Lanjutnya, menuturkan gejalanya yang umum adalah batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, deman serta letih dan lesu.
” Hingga sampai dengan saat ini di Kabupaten Bojonegoro sendiri tidak ada kasus suspect Corona virus,”pungkasnya.
Whenny juga menyarankan kepada masyarakat agar, tetap tenang, namun tetap waspada, apabila mengalami gejala langsung saja ke RSUD. [van.bas]

Tags: