Sejumlah Desa di Jombang Kembali Dilanda Banjir

Banjir yang terjadi di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu pagi (10/04). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Sejumlah desa di Kabupaten Jombang, kembali dilanda banjir, Rabu dini hari (10/04). Data dari Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, sedikitnya ada tiga desa di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang terendam banjir. Karena sudah menjadi langganan banjir, pihak BPBD Jombang akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menanggulanginya.
Pantauan wartawan, banjir terjadi di Dusun Gentengan, Desa Pulo Lor, Kacamatan Jombang, Kabupaten Jombang, dimana ketinggian banjir mencapai setengah meter. Selain menggenangi jalan, banjir juga masuk ke dalam rumah rumah warga.
Warga setempat bernamaSulastri (52) mengaku, banjir kali ini terjadi karena luapan sungai yang mengalir di desa setempat lantaran curah hujan yang tinggi sejak Selasa malam (09/04). Menurutnya, banjir sempat terjadi pada Rabu dini hari (10/04) dan sempat surut. Namun pada Rabu pagi, air kembali datang hingga membanjiri pemukiman warga.
“Hujan jam 8 malam, jam 1 masuk jam 3 bersih. Terus jam 6 pagi tadi masuk lagi. Penyebabnya sungai meluap terus air masuk dirumahnya orang-orang. Kalau ketinggian air sekitar setengah meter,” ujar Sulastri.
Sementara, data BPBD kabupaten jombang mencatat ada tiga desa di kawasan Kecamatan Jombang yang terendam banjir. Salah satunya adalah Desa Pulo Lor. Sedangkan Desa Sambong dan Tambakrejo masih dalam pantauan.
“Yang kami pantau di Desa Pulo Lor ada lima RT, yang terendam RT 01 ada 40 KK yang masuk, RT 2 ada 40 rumah, RT 3 ada 30 rumah, RT 4 ada 60 rumah, RT 5 ada 30 rumah, ini yang sudah masuk,” terang Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jombang, Gunadi, saat dikonfirmasi di kantornya.
Ditanya lebih lanjut terkait kawasan yang terendam banjir yang merupakan langganan banjir, Gunadi menjawab, pihaknya masih berkoordinasi dengan dengan dinas terkait. “Masih koordinasi dengan PU Pengairan untuk normalisasi sungai,” tutup Gunadi. [rif]

Tags: