Sejumlah PTS Beri Subsidi Kuota Internet untuk Perkuliahan Daring

Surabaya, Bhirawa
Memperlancar penerapan pembelajaran jarak jauh selama pendemi Covid-19 beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memberikan subsidi pulsa untuk mengganti biaya internet mahasiswanya.
Di Universitas Muhammadiyah Surabaya ( UM Surabaya) misalnya, pemberian subsidi pulsa ini dikatakan Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono MM dikemas dalam delapan paket kebijakan menanggapi penyebaran Covid-19.
“Delapan kebijakan ini mulai dari kuota internet gratis hingga beasiswa bagi calon mahasiswa baru dari keluarga terdampak pandemi ini, “ujar rektor yang akrab disapa Suko ini.
Subsidi kuota internet sebesar Rp 200 ribu ini diberikan bagi seluruh mahasiswa kecuali pascasarjana dan kelas P2K.
Selain bantuan kuota, kampus mengestimasikan anggaran yang cukup besar untuk bantuan tunai bagi mahasiswa aktif terdampak, dana formulir pendaftaran untuk masyarakat terdampak dan untuk masyarakat luas.
“Kami sediakan beasiswa bagi yang ingin berkuliah di kampus, terutama keluarga terdampak di zona merah. Untuk mereka, akan ada potongan biaya uang gedung sebesar 25 persen tetapi tidak semua prodi tentunya, “pungkasnya.
Sementara itu, subsidi kuota internet juga diberikan di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Rektor Untag Surabaya,Dr Mulyanto Nugroho MM mengungkapkan telah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi mahasiswa per tanggal 16 Maret 2020.
Sementara itu, salah satu kesulitan belajar dari rumah adalah keterbatasan kuota internet untuk mengakses pembelajaran online. Dalam hal ini, Untag Surabaya melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta telekomunikasi.
“Sementara baru satu provider swasta yang memberikan akses internet gratis, dan sedang diusahakan bisa bekerjasama dengan provider lainnya. Harapannya nanti mahasiswa bisa kuliah daring tanpa bingung mengenai kuota,” ujar Cak Nug, sapaan akrabnya.
Selain itu juga diberikan subsidi pulsa sebesar Rp100.000 tiap bulannya mulai Mei hingga Maret 2020. Subsidi ini diberikan melalui potongan uang kuliah.
Hal yang sama juga dilakukan Universitas Dinamika (Undika) Surabaya. Wakil Rektor II Undika, Lilis Binawati menuturkan pihaknya memberikan subsidi pulsa sebesar Rp 300 ribu untuk operasional belajar mahasiswa Undika.
“Melalui rapat pimpinan dihasilkan Surat Keputusan Rektor untuk memberikan subsidi pulsa bagi kuliah online mahasiswa,” kata Lilis Binawati.
Dikatakannya pemberian subsidi ini untuk mempermudah mahasiswa dalam mengikuti kuliah online dengan menggunakan aplikasi Brilian. Ia juga menambahkan subsidi pulsa tersebut akan direalisasikan melalui pemotongan pembayaran Biaya Operasional Pendidikan (BOP) semester 19.2, dengan cara mahasiswa bisa mengurangi sebesar Rp 300 ribu dari biaya BOP di semester genap untuk angsuran April 2020 yang akan dibayarkan.
“Kami tidak memberikan uang secara langsung, tetapi melalui pemotongan BOP semester genap yang prosedur teknisnya diumumkan melalui website,” katanya.
Namun, lanjut dia, bagi mahasiswa yang telah melunasi BOP semester genap ini, bisa memproses retur biaya dengan mengisi formulir di laman http://www.dinamika.ac.id
“Dengan adanya subsidi ini kami berharap bisa mempermudah mahasiswa dalam belajar di rumah. Sehingga kemungkinan untuk pergi ke cafe, warung atau tempat tertentu untuk mencari wifi tidak terjadi. Dengan upaya-upaya ini juga penyebaran Covid-19 segera menurun dan keadaan Indonesia khususnya Surabaya bisa kembali normal. Sehingga mahasiswa maupun karyawan bisa beraktivitas normal seperti semula,” pungkasnya. [ina]

Tags: