Sekda Banyuwangi Jamin ASN Netral Pilkada

Karikatur PNSBanyuwangi, Bhirawa
Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Banyuwangi dijamin netral dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati/ Wakil Bupati tahun 2015 yang akan digelar tanggal 9 Desember besuk. Penegasan tersebut disampaikan Slamet Kariyono, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Banyuwangi kepada Bhirawa di ruang kerjanya Kamis siang.
Menurut Slamet Kariyono, sampai saat ini belum ada laporan dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun dari Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Banyuwangi terkait adanya keterlibatan ASN dalam proses pemilihan bupati di  Banyuwangi.
Bahkan, lanjut Slamet Kariyono, bupati periode 2010 – 2015, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa dalam proses pencalonan bupati masa bakti 2015 – 2019 tidak mengarahkan dan tidak mengajak serta tidak melibatkan pejabat pemkab Banyuwangi dalam proses pemenangan dalam pemilihan bupati mendatang.
Slamet Kariyono menambahkan, dalam acara rapat koordinasi maupun dalam agenda kegiatan pembianaan pejabat di lingkungan pemkab Banyuwangi pihaknya mengingatkan pada mereka untuk bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban mmberikan layanan kepada warga masyarakat.
“Apabila warga masyarakat atau panitia pengawas pemili menemukan ada oknum ASN terlibat dalam pemenangan salah satu pasangan calon bupati / wakil bupati silahkan membuat laporan. Kami akan memproses dan memberika sanksi sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,”tegas Slamet Kariyono.
Selanjutnya terkait kekhawatiran kurangnya partisipasi warga masyarakat di sekitar tambang emas Tumpangpitu desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, menurut Slamet Kariyono, pada dasarnya pemkab sudah melakukan langkah cepat dengan mengundang semua pejabat di kecamatan Pesanggaran untuk mencari solusi permasalahan dan menciptakan situasi yang kondusif.
Disamping itu, tambah Slamet Kariyono, pihaknya  juga mengundang tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah tersebut untuk berupaya bersama menumbuhkan dan menjaga suasana kondusif setelah terjadinya demonstrasi warga yang berujung pada perusakan dan ditangkapkan beberapa warga yang diduga sebagai penggerak demo yang meminta penghentian operasional tambang emas Tumpangpitu.
“Kami berharap agar Muspika bersama dengan kepala desa sampai dengan Ketua RT dan tokoh masyarakat serta tokoh agama melaksanakan komunikasi dan koordinasi sehingga proses pemilihan bupati /wakil bupati Banyuwangi di wilayah tersebut berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,”ujar Slamet Kariyono. (mb12)

Tags: