Sekda Bojonegoro Serahkan Penghargaan Pendonor Aktif

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah, Soehadi Moeljono berekenan menyerahkan piagam penghargaan dengan didampingi pengurus PMI Bojonegoro berkenan meninjau UTD PMI Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Relawan donor darah yang telah mendonorkan darahnya sebanyak ke 10, 25 dan 50 kali tahun 2017 oleh Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro.
Penghargaan tersebut pagi tadi diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono di Kanto PMI jalan Sawunggaling Bojonegoro, kemarin (7/11). Penghargaan tersebut diberikan penghargaan ini diberikan kepada Pendonor 10 kali sejumlah 108 orang, 25 kali terdapat 45 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono, MM menyampaikan kerelaan untuk memberikan bantuan kepada sesama tidak semua kita bisa melakukan hal mulia itu.
” Kami atas nama pemerintah dan rakyat Bojonegoro menyampaikan aprsiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada para pendonor sukarela,” ungkap Sekda.
Dalam mewujudkan pembangunan membutuhkan sinergi semua pihak ,jika kita mampu bersama sama maka akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Kondisi kebutuhan darah per hari 60 sampai 80 sedangkan ketersediaan antara 80 sampai100 kantong perhari.
” Untuk menumbuhkan rasa peduli dan empati adalah dengan menumbuhkan sejak dini kepada generasi muda salah satunya adalah PMI atau PMR, salah satunya adalah dijenjang SD sudah diberikan suatu panduan tentang menumbuhkan rasa peduli dan menolong,” ujarnya.
PMI Bojonegoro akan menjadi percontohan adalah suatu membanggakan, namun hal utama adalah bagaimana PMI bisa memberikan layanan terbaik. Membangun SDM dan Infrastruktur harus diperhatikan, untuk membangun SDM salah satunya adalah menggiatkan melalu desa siaga, dan menumbuhkan rasa saling peduli ditengah masyarakat.
Yang meningkat lagi adalah pasien cuci darah, lanjut Sekda, ini berdasarkan data di RSUD Veteran.  ” Kita harus mengajak relawan relawan baru untuk kemanusiaan,” tutur Soehadi Mulyono.
Kedepannya di UTD bahwa kita akan membangun lab darah berlantai 3 ditahun 2018 nanti. Keseiapan yang kita lakukan ini adalah untuk mewujudkan membantu dan membangun mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang aman dan nyaman.
Sementara Kepala UTD PMI Bojonegoro, dokter Hernowo menjelaskan pemberian penghargaan ini adalah dalam bentuk perhatian kepada para pendonor sukarela yang aktif mendonor darah mereka untuk kemanusiaan.
” Tugas utama UTD mencukupi darah yang berkualitas, kebutuhan darah 80 sampai 100 kantong perhari, untuk mencukupi kebutuhan darah ini pihaknya rutin berkeliling di setiap kecamatan. UTD PMI mampu mencukupi kebutuhan darah setiap harinya di Bojonegoro,” ujarnya.
UTD PMII siap mengamankan kebutuhan darah yang berkualitas di Bojonegoro. Menurut Hernowo penghargaan ini diberikan kepada Pendonor 10 kali sejumlah 108 orang, 25 kali terdapat 45 orang.
Penghargaan juga disampaikan untuk pendonor 50 kali yang dalam hal ini ada 7 orang, pendonor 75 kali sejumlah 8 orang . Sedangkan pendonor 100 kali terdapat 9 orang yakni atas nama Ali Tarsid dan Muhajir yang beralamat Desa Penganten RT 15 RW 3 Kecamatan Balen. Hadi Budiharto Desa Campurejo Bojonegoro, Didik Wahyu Indarta, SH alamat Jalan Kolonel Sugiono Bojonegoro, Puspa Harijadi Desa Jepar RT 33 RW 4 Dander, Sartono Desa Mentoro RT 08 RW 01 Soko Tuban, Ony Sumarsono Jl Kolonel Sugiono No 61 Bojonegoro, Maruto Sasongko  Jalan Raya Kanor No 234 Sumberejo dan Ribut Suratmiadi Desa Ngrowo RT 09 RW 02 Bojonegoro. [bas]

Tags: