Sekda Syaifullah saat memberikan bantuan pada supir angkot di pangkalan sopir di Jalan Hasyim Asyari, Kelurahan Kademangan Bondowoso. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Selama beberapa bulan di masa pandemi virus corona puluhan sopir angkot di Bondowoso mengalami penurunan pendapatan secara drastis. Akan hal itu, Sekda Bondowoso—H Syaifullah, S.E, M.Si memberikan bantuan pulahan paket sembako.
Sedikitnya ada 20 paket sembako yang disalurkan langsung pada para sopir itu di pangkalan sopir di Jalan Hasyim Asyari, Kelurahan Kademangan pada, Kamis (11/6). Puluhan sopir penerima bantuan tersebut sesuai dengan rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Sekda Syaifullah menjelaskan, bahwa bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka yang setiap harinya harus kejar setoran. Bahkan selama pandemi, jangankan setoran untuk membeli solar saja tidak cukup.
“Mudah-mudahan pandemi segera berakhir. Dan mereka bisa bekerja kembali sehingga ekonomi bergerak cepat,” harapnya. Selama menjalankan aktifitas, Sekda mengimbau para sopir untuk menjaga sistem imun masing-masing karena bersinggungan dengan banyak penumpang.
Memasuki tatanan kehidupan baru, para sopir juga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Namun, untuk pembatasan jumlah penumpang. Kata Sekda, hal itu sulit karena jumlah penumpang menentukan persentase yang didapat.
Koordinator Paguyuban Sopir MPU “Sukses” Sugiarto mengaku sangat senang menerima sembako dari pemerintah. Karena hal itu menunjukkan kepedualian pemerintah daerah terhadap warga tidak mampu.
“Semoga tidak menjadi beban bagi pemerintah Bondowoso, khususnya Pak Sekda sendiri,” ungkapnya. Selama pandemi Covid-19, Sugiarto mengaku pendapatan para sopir anjlok drastis. Namun bantuan dari pemerintah dirasakan sangat membantu kehidupan keluarga. “Sebelumnya dari Polres ada. Yang kedua ini,”akunya. [san]
