Sekda Bondowoso Desak SKPD Terus Berkreasi

Sekda Bondowoso, Drs H Hidayat MSi memimpin rapat koordinasi pengembangan Kawah Wurung, kemarin. [mb7/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Drs H Hidayat MSi menginstruksikan seluruh instansi yang ada di Bondowoso terus berkreasi dalam mendorong upaya pengembangan sector pariwisata. Hal ini sebagaimana terungkap dalam rapat koordinasi persiapan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dilakukan Pemkab Bondowoso bersama seluruh instansi bertempat di aula Sabha Bhina Praja, kamis (16/4) kemarin.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Sekda tersebut bertindak sebagai pembicara diantaranya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olah raga dan Perhubungan Drs Sigit Purnomo, MM, Kepala Bappeda Ir Matsakur MSi, Kepala Dinas Bina Marga Ir Mudjianto MM dengan dihadiri seluruh SKPD, Camat serta para pegiat pariwisata di Bondowoso.
“Dalam kesempatan ini saya menginstruksikan kepada suluruh instansi yang ada untuk terus mendukung dan berkreasi dalam upaya pengembangan sector pariwisata di Bondowoso, bahkan kalau perlu kita iuran agar tidak tergantung APBD,” kata Hidayat dihadapan seluruh Instansi se Bondowoso kemarin.
Bentuk dukungan yang diharapan Sekda tersebut tidak hanya dalam konsep saja, tetapi dalam bentuk aksi diantaranya dengan terus ikut mempromosikan seluruh destinasi wisata di Bondowoso khususnya kawah wurung yang akan segera dikembangkan khusus bekerja sama dengan Perhutani, BKSDA dan PTPN XII.
“Sebentar lagi kawah wurung akan menjadi andalan kita, sehingga destinasi wisata kita akan terus bertambah dengan harapan pendapatan dari sector ekonomi kreatif terus meningkat”, katanya.
Sementara itu para kepala SKPD yang terkait langsung dengan pegembangan wisata Bondowoso secara bergantian menyampaikan progress kegiatan yang sudah dilakukan serta program kerjanya kedepan dalam rangka mendukung sector wisata khususnya kawah wurung yang menjadi garapan utama Pemkab Bondowoso.
Drs Sigit Purnomo MM Kepala Disparporahub mengungkapkan jika saat ini proses MoU sudah mendekati final, apalagi menurutnya seluruh draf yang diajukan pemkab sudah disetujui dan masih dalam kajian bersama semua pimpinan masing-asing baik BKSDA, PTPN XII maupun Perhutani. Namun pada prinsipnya menurut sigit mereka sudah menyampaikan kesiapannya untuk mendukung pemkab Bondowoso mengembangkan wisaya kawah wurung.
Pihaknya berharap dalam pengembangan kawah wurung ini bukan hanya menjadi kerja Disparporahub, namun terintegrasi dengan program seluruh SKPD, sehingga akan mempermudan pengembangan obyek wisata yang saat ini menjadi primadona bagi para pecinta paralayang tersebut.
“karena kawah wurung itu berada di lahan perhutani dan PTPN XII maka saat ini kita sudah mempersiapkan MoU bahkan juga dengan BKSDA”, katanya.
Sementara itu Ir Mudjianto, MM yang dalam kesempatan tersebut juga dimintai kesanggupannya untuk membangun akses jalan yang layak menuju Kawah Wurung mengaku sudah merencanakan jalan yang layak sepanjang 5 KM dengan persiapan anggaran sebarar Rp 50 Milyar, sehingga keluhan para wisatawan yang selama ini mengaku kesulitan menuju obyek wisata akan segera teratasi.
Selain itu menurut Mudjianto, pihaknya melalui Bappeda Bondowoso juga sudah menyampaikan rencana jangka panjang dalam meningkatkan seluruh infrastuktur menuju objek wisata tersebut, sehingga nantinya keinginan besar Pemkab Bondowoso menjadi kerja bersama seluruh instansi yang ada di Bondowoso.
“Saat ini kita sedang memprioritaskan pembangunan jalan sepanjang 5 KM menuju lokasi wisata yang selama ini menjadi keluhan wisatawan, kita sudah turun ke lokasi dan melakukan perencanaan yang matang,” katanya. [Mb 7]