Sekda Bondowoso Syaifullah Angkat Bicara Mutasi ASN

Konfrensi pers Sekretaris Daerah, H Saifullah di Pemkab Bondowoso, Selasa sore (1/10) kemarin.

Pemkab Bondowoso, Bhirawa
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, H Syaifullah angkat bicara terkait mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bondowoso yang telah dinilai mengabaikan etika birokrasi dan tak sesuai perundang-undangan. Lantaran adanya tim Baperjakat dan Wakil Bupati Bondowoso tak dilibatkan akan hal itu.
Dalam konfrensi pers yang digelar di Pemkab Bondowoso, Selasa (1/10) sore. Sekda Syaifullah menegaskan, bahwa dalam mutasi itu dirinya tak mengabaikan Tim Penilai Kerja (TPK).
Menurut nya yang bersangkutan sebenarnya sedang ke luar kota. Namun setelah tim tersebut datang, masih tetap dimintai pendapat atas 192 ASN yang dimutasi.
“Walaupun saat itu Baperjakat (TPK) ada di luar kota, begitu datang kita langsung menyampaikan ini yang kita mutasi. Silahkan dipreteli. Karena kita tak menutut waktu,” tegasnya.
Sementara mengenai keterlibatan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat dalam mutasi tersebut. Sekda enggan berkomentar. Menurutnya, jika menjawab pertanyaan tersebut khawatir dipolitisasi. Karena dirinya adalah ASN yang merupakan anak buah Bupati dan Wakil Bupati.
“Saya khawatir temen-temen mempolitisir. Kasian masyarakat. Yang jelas mekanisme tentang mutasi mutlak ada di beliau, Bupati,” terangnya.
Pelaksanaan mutasi lanjut dia menjelaskan, menyangkut kebutuhan yang luar bisa. Karena banyaknya posisi yang kosong. Sekda Saiful juga memastikan, bahwa mutasi kemarin tidak ada satu pun yang bertentangan dengan regulasi. Bahkan, mutasi tersebut kata dia, telah dikaji berulang-ulang. Yang juga tentu melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu.
“Mutasi itu melalui tiga tahapan. Pertama memilih siapa yang dimutasi, dan selanjutnya dirapatkan oleh Baperjakat, kemudian meminta persetujuan Bupati untuk memperoleh SK,” jelasnya. [mb11]

Tags: