Salah satu perwakilan ASN PI saat memberikan bantuan kepada perwakilan Lapas Kelas II B Kabupaten Bondowoso. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Sebagai salah satu bentuk rasa syukur beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah selesai melakukan penyesuaian ijasah dalam proses kenaikan pangkat.
Yang di ketahui bahwa proses kenaikan pangkat memang sangat sulit, yang selama ini menjadi trauma bagi para ASN sendiri. Akan tetapi untuk tahun ini, sedikitnya 289 orang yang mengikuti proses penyesuaian ijasah dan akhirnya lulus semua.
Sekertaris Daerah—H Syaifullah, S.E, M.Si bersama beberapa ASN yang tergabung dalam Penyesuaian Ijazah (PI) tersebut, memberikan bantuan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, Selasa (31/3). Bantuan yang diberikan untuk kelancaran air bersih di Lapas setempat.
“Ini merupakan bentuk rasa syukur atas kenaikan pangkat, dengan belajar sungguh-sungguh mereka alhamdulillah lulus semua. Meraka yang tergabung di PI (Penyesuaian Ijasah) ini, dibentuk ketua, sekertaris dan bendhara.
Atas inisiatif mereka sendiri, mengumpulkan uang untuk berbakti dan berbagi. Selama ini sudah terkumpul sekitar Rp 60 juta. Hari ini (Selasa-Red) mereka membantu di Lapas, untuk kelancaran air bersih,” ungkap Sekda Saiful.
Menurutnya, pihak PI saat ini hanya memberikan bantuan ke Lapas Kelas II B Bondowoso saja. Akan tetapi, Ia berharap kedepan bisa juga membantu untuk masyarakat di Desa.
“Insya Allah kedepannya akan turun ke desa-desa. Kalau dibuat membangun rumah penduduk RTLH, ini bisa jadi tiga rumah,” katanya.
Sekda mengaku, bahwa kegiatan yang dilakukan adalah salah satu bentuk sumbangsih yang luar biasa, baik secara pribadi atau sebagai ASN maupun sebagai warga Bondowoso. Ia pun berharap, kegiatan yang dilakukan bisa menjadi contoh dan ditiru oleh ASN yang lainnya.
Sementara itu, Dwi Prasetyo, perwakilan dari PI mengatakan bahwa, penyesuaian ijasah pegawai negeri ini merupakan kenaikan golongan, misalnya dari golongan II ke golongan III. Selama ini kaya dia, sangat sulit. Sehingga setelah melewati beberapa tes yang notabene sangat sulit, dan ada beberapa yang sudah mendekati pensiun.
“Ini merupakan bentuk syukur kami atas berpindahnya golongan II ke III, karena ini memang yang kita tunggu,”jelasnya. Ditempat yang sama, salah satu perwakilan dari pihak Lapas Kelas II B, Bambang mengungkapkan, sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Kata dia bantuan tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan saluran air ke kamar warga binaan.
“Kami pihak lapas mengucapkan banyak-banyak terima kasih, ini sangat bermanfaat untuk warga binaan, dan Insya Allah ini menjadi amal jariyah, kerana digunakan terus menerus,”terangnya. [san]
