Salah satu calon Sekda, Zadiem Efisiensi (kanan) terlihat mendampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (kiri) dalam sidak PKL di Alun-Alun Batu beberapa waktu lalu.
Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu tak lama lagi akan segera melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Hal ini menyusul dengan telah disetujuinya satu nama calon Sekda yang dipilih dan diajukan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko kepada Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.
Pelantikan ini mendesak dilakukan karena masa jabatan Penjabat (Pj) Sekda sekarang sudah akan berakhir pada pertengahan bulan Agustus ini.
Agar Pemkot Batu bisa segera mendapatkan Sekda definitif sebelum masa jabatan Pj.Sekda berakhir, Dewanti terpaksa menemui Gubernur Jatim, Soekarwo di sela acara Rakernas Apeksi 2018 di Kota Tarakan Kalimantan Timur, 24-26 Juli lalu.
Dalam pertemuan serta konsultasi tersebut, satu nama yang diajukan Walikota telah mendapatkan restu Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. “Soal Sekda Kota Batu sudah beres, saya sudah bertemu Gubernur dan Sekda yang kita ajukan telah disetujui,”ujar Dewanti saat dikofirmasi, Minggu (29/7).
Saat ini Dewanti menunggu laporan detail dari Pj Sekda Eddy Murtono terkait persetujuan Gubernur tersebut. Ia belum mengetahui seperti apa bentuk persetujuan Gubernur yang telah diberikan kepadanya.
“Saya dengarnya sudah ditandatangani atau bagaimana kurang jelas. Saya belum dapat laporan lengkapnya dari Pj Sekda,” sambung dia. Namun ia memastikan bahwa pilihan Sekda definitif telah 100 persen disetujui. Kini hanya tinggal menunggu dilantik resmi.
Dengan persetujuan ini, artinya Dewanti segera memiliki Sekda definitif, setelah sebelumnya sudah mendapatkan rekomendasi dari KASN. Namun kembali lagi orang nomor 1 di Pemkot Batu ini enggan menyebutkan nama Sekda definitif yang telah disetujui Gubernur. Akibatnya, muncul berbagai argumen di beberapa kelompok di lingkungan Pemkot Batu terkait siapa calon Sekda Definitif terpilih.
Di antara tiga orang tersebut, nama Zadiem Efisiensi paling mencolok akan menempati kursi Sekda. Apalagi beberapa hari terakhir Zadiem sering terlihat mendampingi wali kota maupun wakil wali kota saat melakukan kunjungan lapangan.
Seperti kunjungan wali kota ke lokasi penataan PKL Alun-Alun. Saat itu Zadiem terlihat mendampingi Walikota, sementara dua Calon Sekda yang lain (M.Chori dan Eko Suhartono) tak terlihat bersama Walikota. Demikian juga saat Wakil Walikota Punjul Santoso melakukan sidak PKL sehari sebelumnya. Yang nampak mendampingi Punjul saat itu juga Zadiem Efisiensi.
Ketika nama Zadiem dikonfirmasi dengan argumen yang ada, Dewanti tetap mau ‘membocorkannya’. “Saya saja sampai sekarang belum mendapatkan hasil assesment dari Pj. Sekda, kok wartawan sudah bisa menebak. Wah wartawan sudah kayak dukun saja,” elak Dewanti sambil bercanda.
Hal yang sama juga dilakukan Zadiem saat dikonfirmasi. “Ini (mendampingi Walikota/ Wakil Walikota) tidak ada hubungannya sama pencalonan Sekda, tapi hubungan sama OPD yang saya pimpin,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) ini.
Sebelumnya diberitakan, dalam lelang terbuka pemilihan Sekda definitif, ada 3 calon dengan nilai terbaik yang dilaporkan ke Gubernur hasil penilaian tim Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan terbuka. Tiga nama calon Sekda tersebut adalah M. Chori (Kepala Bappeda), Zadim Effisiensi (Kepala BKD), dan Eko Suhartono (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip). [nas]
