Sekda Kota Surabaya, Ikhsan saat menerima surat penetapan sebagai Ketua Pengganti Antarwaktu PMI Kota Surabaya oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo dan disaksikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam Musyawarah Luar Biasa, Jumat (27/1). (Achmad tauriq/bhirawa)
Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo dan disaksikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan sebagai Ketua Pengganti Antarwaktu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya dalam Musyawarah Luar Biasa yang digelar di lantai 3 Gedung UDD PMI Surabaya.
Penetapan Sekda Kota Surabaya, Ikhsan sebagai Ketua PMI Kota Surabaya berdasarkan surat keputusan Ketua PMI Provinsi Jatim, Nomor: 041/KEP/02.06.00/I/2023, tentang Ketua Pengganti Antar Waktu PMI Kota Surabaya masa bakti 2023 – 2026.
Ketua PMI Jatim, Imam Utomo berharap prestasi yang sudah tercapai dalam kinerja PMI Surabaya sudah sangat baik sehingga perlu bisa ditingkatkan lebih baik lagi.
“PMI Surabaya sudah banyak menerima penghargaan daripada PMI-PMI yang ada di Indonesia, dan PMI Surabaya ini sudah mandiri contohnya saja di UDD PMI ini sudah menjadi percontohan PMI internasional,” terangnya, Minggu (29/1).
Imam Utomo menambahkan jadi apa yang dihasilkan PMI Surabaya tentang darah misalkan itu sudah masuk dalam kualitas yang tinggi dan diakui oleh internasional.
“Saya sempat bertanya ke rumah sakit yang masih mempertanyakan apakah betul darah di PMI ini aman dan ternyata belum ada rumah sakit yang memiliki peralatan penyaring darah seperti yang ada di PMI Surabaya,” katanya.
Dan untuk kebutuhan darah selama ini, PMI Surabaya masih dapat memenuhinya dengan baik.
“Untuk itu saya ingatkan, apabila ada banyak pendonor darah jangan diambil semuanya tapi diambil secukupnya karena nanti penyimpanannya lebih mahal,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga berharap ketua PMI yang baru bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh ketua PMI sebelumnya dan bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya.
”Saya juga berharap PMI Surabaya semakin bersinergi dengan PMI Jawa Timur untuk memberikan bantuan-bantuan kemanusian. Dan saya berharap kemanusiaan yang ada di Kota Surabaya maupun Jatim bisa saling menguatkan sehingga akan banyak manfaatnya buat umat,” jelasnya.
Sebenarnya PMI itu hadir pada saat ada bencana, ada ambulancemaupun donor darahnya.
“Tapi Alhamdulillah ternyata selama ini juga membantu baik terkait perbaikan rumah dan bidang lainnya. Jadi semoga dengan terpilihnya ketua PMI yang baru ini bisa dilanjutkan dan bahkan jauh lebih banyak dan baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.[riq.hel]
