Sekda Jombang Sebut Sudah Ada Rakor Penataan Jalan KH Wahid Hasyim

Sekda Jombang, Ahmad Jazuli saat diwawancarai, Selasa sore (25/02/2020).

Jombang, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Ahmad Jazuli menyebutkan, sudah ada Rapat Koordinasi dengan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang akan melakukan penataan di sepanjang Jalan Raya KH Wahid Hasyim, Kota Jombang.
Rakor tersebut dilakukan pada Senin (24/02/2020), dan ditindaklanjuti dengan rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jombang pada Selasa (25/02/2020).
“Jalan Wahid Hasyim ini akan ada rehabilitasi drainase yang sudah tidak memenuhi syarat karena kita sudah (pernah) banjir, itu perlu perbaikan drainase,” ujar Sekda Ahmad Jazuli saat ditemui sejumlah wartawan, Selasa sore (25/02/2020).
Selain itu, dia menambahkan, penataan Jl KH Wahid Hasyim itu juga untuk menata kabel serta jaringan Telkom dan sebagainya.
“Yang ketiga, jalan Wahid Hayim itu sekaligus agar lebih luas, untuk menyediakan fasilitas bagi disabilitas. Yang keempat untuk keindahan Jombang,” papar Sekda Jombang.
Sebelumnya, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meminta dan mewanti-wanti agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jombang yang terkait program tersebut agar serius menanganinya.
“Saya harapkan OPD terkait melaksanakan program ini dengan serius. Karena saya melihat, sejak saya lahir, kondisi kota Jombang ya seperti itu saja,” ungkap Bupati Jombang kepada Bhirawa, Sabtu (22/02/2020).
Dengan kondisi tersebut, Bupati Jombang lewat program yang sudah disusun menginginkan agar, Kota Jombang nantinya memiliki ‘wajah’ baru salah satunya di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim.
“Saya ingin membuat sebuah perubahan yang baik, ramah, dan nyaman bagi pengguna jalan dan masyarakat. Ini adalah suatu program yang memang sebuah kebutuhan yang harus kita laksanakan,” tegas Bupati.
Bupati menerangkan, item ini juga sudah masuk pada Rencana Anggaran Keuangan (RAK) serta sudah dilakukan ploting anggaran. Selain itu, Bupati menambahkan, kajian terkait kegiatan ini juga sudah dilakukan, sehingga kegiatan tersebut harus berjalan pada tahun 2020 ini.
“Karena kita ini mau membuat jalan yang ramah untuk pejalan kaki, disabilitas, juga ramah untuk pengguna sepeda ontel, badan jalannya menjadi luas, parkirnya diatur sebelah. Nah kalau bisa kan sekalian kabel-kabelnya bisa dibangun (ditata),” terang Bupati.(rif)

Tags: