Plh. Sekda Sigit Sumarsono (baju putih), dampingi Soeparwiyono (baju batik)
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Selama musim haji tahun 2018, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono dipastikan tidak berada di Kabupaten Probolinggo. Sebab, dia mengajukan cuti karena berangkat menunaikan ibadah haji. Pj Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo menunjuk sebagai PLH, Kadisnaker Sigit Sumarsono selama 50 hari kedepan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Jum’at 27/7 mengatakan, selama sekda menjalankan ibadah haji, posisinya akan diisi oleh Sigit. Pak Sigit yang ditunjuk oleh Pak Pj (Bupati) untuk mengisi jabatan itu hingga nanti Pak Sekda pulang,” ujarnya.
Kali kedua musim haji posisi sekda kosong. Namun, jika sebelumnya kosong karena sekda meninggal dan diisi oleh Plh. Tahun ini, posisi sekda kosong karena yang bersangkutan cuti melaksanakan ibadah haji.
“Kalau tahun lalu Pak Sekda Nawi meninggal. Kemudian posisinya diisi oleh Pak Asy’ari. Tapi, untuk sekarang berbeda,” katanya.
Menurut Tutug, Sigit mengisi posisi Plh sekda terhitung sejak 20 Juli hingga 50 hari ke depan. Ia memastikan, adanya rangkap jabatan yang pegang Sigit, tidak akan mempengaruhi kinerja pemerintahan.
“Kami pastikan tidak akan ada penurunan meski Pak Sigit merangkap dua jabatan. Koordinasi terus dilakukan, baik dengan semua OPD (organisasi perangkat daerah). Dengan begitu tidak akan ada kinerja yang menurun,” tegasnya.
“Jabatan Sekda tidak boleh kosong dan harus ada yang pejabatnya. Sehingga harus ditunjuk pelaksana tugas harian atau plh. Sebab yang bersangkutan cuti dari kedinasan cukup panjang. Kewenangan plh ini dibatasi, tidak sama dan tidak boleh mengambil kebijakan strategis,” terangnya.
Sesuai dengan surat tugas, Sigit Sumarsono akan menjalankan fungsinya sebagai Plh. Sekda selama 50 hari ke depan. Sigit menuturkan meskipun ada rangkap jabatan, tidak akan ada penurunan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu kami akan segera melakukan koordinasi yang baik di semua OPD (organisasi perangkat daerah, red) yang ada terkait tugas-tugas harian Sekda. Untuk kebijakan strategis tetap menunggu pak Sekda menunaikan ibadah haji,” tambahnya.(Wap)
