Sekda Kab.Probolinggo, H Nawi Tutup Usia

Bupati Probolinggo Hj. Tantri di rumah duKa sekda Nawi Meninggal Dunia.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Nawi meninggal dunia, Minggu (2/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 58 tahun di RS Primer Surabaya. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo melalui akun media sosial (medsos).
Menurut Tutug, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sekitar dua tahun lalu, almarhum pernah menjalani opname di rumah sakit. Setelah itu, diharuskan kontrol dua kali dalam sepekan. Meski demikian, almarhum tetap menjalankan tugas sebagai Sekda. “Almarhum tetap bekerja, meski di rumah dinas,” katanya.
H. Nawi meninggalkan istri bernama Hj Yuni Asminiarti dan dua anak. Yakni Nur Aisah Ibrahimiyah dan Nurul Latifah. Ribuan petakziahpun datang silih berganti untuk menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Tidak hanya jajaran birokrasi, masyarakat umumpun yang pernah menjalin komunikasi datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.
Hadir di antara para petakziah Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko serta segenap jajaran Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD serta kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Probolinggo.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, saya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Nawi. Semoga amal dan ibadah beliau di terima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan hati,” ungkap Bupati Tantri.
Almarhum dengan pangkat terakhir Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d ini disalatkan di Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo. Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman yang berada di belakang Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo. Ribuan petakziahpun turut mengantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
H Hasan Aminuddin mengatakan, bahwa almarhum H Nawi benar-benar merupakan umat Islam yang taat. “Saya menyampaikan bahwa almarhum Bapak Nawi ini adalah aparat PNS yang bekerja dengan baik dan disiplin. Selama bertugas, beliau tidak pernah mengecewakan orang yang memberikan amanah. Oleh karena itu, mewakili keluarga, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama hidupnya ada kesalahan yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak disengaja,” katanya.
Riwayat singkat perjalanan karir H Nawi selama 32 tahun mengabdikan dirinya di Kabupaten Probolinggo. Karir H Nawi diawali pada 1 Agustus 1985 sebagai staf pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya pada 28 Januari 1992, dia diangkat sebagai Kasubbag Tata Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo. Sebelum akhirnya mendapatkan amanah baru sebagai Kasi Pembinaan Kesbang pada Kantor Sospol Kabupaten Probolinggo pada 3 Oktober 1994.
Mulai 1 April 1996, H Nawi diangkat sebagai Kasi Pembinaan Umum dan Pembinaan Masyarakat pada Kantor Sospol Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya akhirnya diberi amanah sebagai Camat Krucil pada 29 Desember 1997.
Lima tahun kemudian, H Nawi diberi amanah baru sebagai Kabag Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo pada 1 Maret 2002. Berselang satu tahun, tepatnya 11 Juli 2003, mendapatkan jabatan baru sebagai Kabag Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo.
Terhitung mulai 31 Januari 2007, H Nawi diangkat sebagai Asisten Tata Praja Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo. Kemudian mulai 4 Juni 2009, mendapatkan amanah baru sebagai Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya mulai 18 Pebruari 2011 diangkat sebagai Inspektur Kabupaten Probolinggo. Sebelum akhirnya mendapatkan amanah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo mulai 13 Maret 2012 hingga tutup usia. [wap]

Tags: