Sekda Kabupaten Bojonegoro Ingatkan SKPD Genjot PAD

Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Drs. Soehadi Moeljono.

(Masuk Pertama di Awal Tahun)
Bojonegoro,Bhirawa
Apel pagi di Lingkup Pemerintah Kabupten Bojonegoro pada hari pertama tahun baru 2018 dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Drs. Soehadi Moeljono, Selasa (2/1) pagi tadi .
Pada kesempatan itu Sekda mengingat kepada seluruh pimpinan SKPD untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri atas kinerja di tahun lalu dan capainnya, kemudian target kinerja yang akan dilakukan ditahun 2018.
Dijelaskan bahwa kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD ) Bojonegoro 30 persen bergantung dari perolehan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas bumi.
” Setengah dari anggaran yang tertera di APBD bergantung dari sektor migas ini. Namun beberapa tahun lalu kita mengalami lebih salur yang berdampak pada pengurangan anggaran disektor DBH,” katanya.
Bahwa di tahun 2016 , Bojonegoro memiliki hutang belanja mencapai Rp 144 milyar , tahun 2017 ini ada juga catatan hutang belanja namun catatan resminya sudah ada kini dalam perhitungan.
Sekda juga mengingatkan bagi proyek yang belum terbayar secepatnya dibayar pada bulan Januari. Kata pak mul panggilan akrab nya
” Beberapa proyek ada yg belum selesai 100 persen mulai infrastruktur jalan,” jelasnya.
Dia berharap untuk segera dilakukan evaluasi dan langkah sesuai aturan. Jika tidak selesai sesuai kontrak yang ditandatangani untuk dicek. Kemudian terkait dengan apa yang dimaksud dengan perpanjangan 50 hari agar benar benar dicermati dan dipelajari sehingga tidak berdampak secara hukum.
” Kita harus hati hati dalam mensikapi aturan, bolah takut namun tidak berlebihan. Ditegaskan agar seluruh pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi,” ujarnya menambahkan..
Sekda pada kesempatan kemarin benar benar tekankan ke hati hatian, dan harus disikapi dengan seksama. Luangkan waktu sebelum ada evaluasi maupun pemeriksaan dari BPK. Memasuki 2018 sinyal.pendapatan kita hanya 70 persen, lakukan kegiatan dengan time scedule dan yang menjadi prioritas. [bas]

Tags: